Tukang Gali Kubur TPU Covid 19 di Rorotan Mendapat Beras dan Takjil dari Polisi: Semoga Kami Berhenti Menggali Makam

Jumat 23 Apr 2021, 13:45 WIB
Pemberian sembako kepada para penggali kubur di TPU Covid 19 Rorotan , Cilincing, oleh Polsek Cilincing, Jakarta Utara. (foto: ist)

Pemberian sembako kepada para penggali kubur di TPU Covid 19 Rorotan , Cilincing, oleh Polsek Cilincing, Jakarta Utara. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Suara sirene memecah keheningan suasana di tempat pemakaman umum (TPU) khusus korban Covid 19 di Jalan Rorotan IX, RW 09, Kelurahan Rorortan , Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (22/04/2021).

Sejenak sejumlah penggali kubur menghentikan aktifitasnya, menggali tanah untuk memakamkan korban meninggal akibat Covid 19 saat itu.

“Wah ada lagi nih korban,” sebut Asep, 40, satu penggali. Penasaran, bapak dua anak itu berhenti mengayunkan paculnya untuk mencari tahu sumber suara sirine.

Ia sedikit heran setelah mengetahui sirene yang berbunyi bukan dari mobil ambulan, melainkan konvoi mobil kepolisian dari Polsek Cilincing. “Wah ada apa ini rame rame polisi datang ke sini,” ujarnya heran.

Rasa penasaran dan heran Asep serta penggali kubur lainnya terjawab begitu sosok perwira polisi yang belakangan diketahui sebagai Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio Budi datang menghampiri Asep dan kawan kawan.

“Selamat sore bapak bapak sekalian, kehadiran kami ke sini dalam rangka untuk memberikan bantuan sembako kepada bapak bapak sekalin,” ujar Kapolsek.

Kepala polisi Kompol Eko menjelaskan, pemberian sembako dan takjil sengaja menyasar kepada para penggali makam di TPU Covid 19 di Rorotan lantaran apa yang telah dikerjakan mereka sungguh mulia.

“Sekaligus sebagai bentuk kepedulian kami sesuai dengan program dari bapak Kapolda Metro Jaya , cooling system Ramadan barokah,” kata Eko.

Dalam kesempatan Kompol Eko membagikan sembako berupa berasa sebanyak 30 karung masing masing 10 kilogram dan 30 takjil untuk berbuka puasa.

Ya, para penggali kubur TPU Covid-19 di Rorotan mendapat beras dan takjil dari polisi. 

“Terima kasih pak polisi atas kepedulian nya kepada kami semoga bermanfaat pemberian ini sekaligus menambah semangat kerja kami karena sudah diperhatikan,” kata Asep, penggali kubur.

Ia berharap dirinya dan kawan kawan tak lagi menggali makam untuk korban Covid 19. “Semoga pandemi ini segera berakhir,” tambahnya. (yahya)

Berita Terkait
News Update