Monyet tersebut hingga saat ini diduga masih berkeliaran di perkampungan tersebut.
Dedi menambahkan bahwa pihaknya sempat mengusulkan agar menembak monyet ganas yang sudah menyerang bocah itu.
Namun, untuk menembak monyet galak itu, butuh kehati-hatian, sebab jika tidak hati-hati maka akan berakibat fatal. Dikhawatirkan peluru tersebut malah menyasar dan tidak mengenai monyet.
"Saya koordinasi ni sama Binmas saya apa kita tembak aja, cuma beliau menyatakan kalo kita tembak posisinya gak tepat takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tandasnya. (cr01)