KKP Bandara Soetta Perketat Pengawasan Kedatangan Pesawat dari India

Jumat 23 Apr 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi Bandara Soetta. (Fernando Toga)

Ilustrasi Bandara Soetta. (Fernando Toga)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko mengatakan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat instruksi kepada KKP di seluruh Indonesia terkait peningkatan pengawasan kedatangan pelaku perjalanan dari Negara India.

Handoko berujar, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak maskapai agar penumpang pesawat yang berasal dari India harus dalam keadaan sehat  kurun waktu 14 hari.

"Semua WNI atau WNA yang datang dari India harus dalam keadaan sehat," ujar Handoko, Jumat (23/4/2021).

Handoko mengatakan, bagi WNI dan WNA yang datang dari India harus membawa hasil pemeriksaan Swab RT PCR dengan hasil negatif yang berlaku 3 x 24 jam saat keberangkatan dari India.

"Kemudian dilakukan karantina selama 5 x 24 jam, serta dilakukan swab RT-PCR pada saat kedatangan dan pada akhir karantina atau hari ke-5,” katanya.

Lebih lanjut, Handoko menuturkan telah melakukan koordinasi dengan stakeholder termasuk untuk fasilitas karantina dan guna peningkatan pengawasan.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Udara Penanganan Covid-19 bersama sejumlah stakeholder yang berada di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan pengawasan terhadap penumpang pesawat rute internasional yang mendarat di Bandara Soetta. 

Ketua Satgas Udara Penanganan Covid-19 Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU) mengatakan pengawasan secara ketat juga telah dilakukan terhadap kedatangan penumpang pesawat Air Asia yang membawa 117 Warga Negara Asing (WNA) asal India.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto memastikan kedatangan 117 Warga Negara Asing (WNA) asal India ke Indonesia sudah melalui pengawasan ketat. 

Romi menyatakan 117 WNA asal India tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Air Asia XZ988.

Dirinya menuturkan, diizinkannya 117 WNA tersebut lantaran telah memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap sesuai persyaratan yang berlaku. (toga)

Berita Terkait
News Update