ADVERTISEMENT

Kakorlantas Minta Larangan Mudik Disosialisasikan Dini

Jumat, 23 April 2021 09:34 WIB

Share
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono saat meninjau penerapan prokes di Pelabuhan Merak. (foto: ist)
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono saat meninjau penerapan prokes di Pelabuhan Merak. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengecek kesiapan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, terkait pemberlakukan larangan mudik yang akan diterapkan mulai 6 sampai 17 Mei 2021.

Kakorlantas Istiono menyatakan, sistem penerapan larangan mudik pada lebaran Idulfitri tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada Lebaran ini, tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak tidak dijual pada masa larangan mudik. Akan hal itu, seluruh pihak diminta untuk dapat sama-sama melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Sistem larangan mudik seperti tahun lalu. Yang terpenting di sini supaya tidak terjadi penumpukan. Oleh karena itu perlu sosialisasi dini," ujarnya saat di Kantor PT ASDP Cabang Merak.

Jenderal bintang dua ini menyatakan, sosialisasi tersebut sangat penting. Itu dilakukan agar masyarakat dapat memahami aturan yang diterapkan pemerintah. Jangan sampai masyarakat nekat menyeberang pada masa larangan mudik.

"Ini perlu sosialisasi secara dini dan pemahaman kepada pemudik yang nekat untuk tanggal 6 sampai 17 Mei itu," tandasnya.

Terkait pengamanan saat larangan mudik, pihaknya telah menetapkan beberapa titik lokasi untuk dilakukan penyekatan baik di Gerem Atas atau depan GT Tol Merak, Gerem Bawah, dan depan KSKP Merak atau depan gerbang pelabuhan.

Mengenai jika ada masyarakat yang menyeberang sebelum periode larangan, kata dia, hal itu tidak dilarang dan tidak akan dikenakan sanksi. Meskipun begitu tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Itu berlaku kegiatan rutin, prokes, bagi mereka yang melakukan kegiatan tersebut. Tidak ada putar balik, hanya memberlakukan PPKM saja," pungkasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Rahmat Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT