JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - IA alias A (23) tersangka kasus penusukan hingga sebabkan korban tewas yakni MMR (19) gunakan celurit rakitan untuk menyabet korban.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo memastikan bahwa celurit yang digunakan untuk menusuk korban adalah miliknya sendiri.
"Celurit milik pelaku. Pada saat diminta oleh kelompok yang kalah bermain futsal tersebut datang, ini (celurit) udah ada ditempat itu dan kondisi mabuk dan langsung dibawa celurit ini," ujarnya kepada awak media, Kamisb(22/4/2021)
Sementara itu, Dihadapan polisi, IA mengaku baru bahwa baru kali ini melakukan penyerangan hingga menyebabkan korban tewas.
"Baru kali ini pak," kata tersangka saat ditanya oleh polisi.
IA mengatakan bahwa celurit rakitan tersebut sengaja ia simpan untuk berjaga-jaga, sebab tersangka mengaku sering di serang.
"Buat apa bawa sajam?," tanya Kapolres.
"Buat jaga-jaga pak," jawab tersangka.
Selain itu, tersangka juga mengaku bahwa sudah setahun lalu merakit celurit tersebut, kemudian disimpan dirumah temannya.
"Setahun yang lalu pak," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial MMR (19) dibawa kerumah sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (19/4/2021) sekira pukul 01.30 WIB.
Remaja tersebut dibawa oleh dua orang dengan berboncengan sepeda motor, dengan di apit dibagian tengah.
Diketahui, remaja tersebut terkapar akibat dibacok beberapa kali oleh orang tak dikenal, korban pun alami pendarahan.
Usai mengantarkan korban ke runah sakit, kedua orang tersebut langsung pergi meninggalkan RS Mitra Kelurga, korban ditinggal.
Lokasi kejadian penusukan itu diketahui terjadi di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat. (cr01)