ADVERTISEMENT

Soal Mau Punya 15 Anak, Atta Halilintar: Itu Cuma Lelucon

Kamis, 22 April 2021 22:21 WIB

Share
Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (foto: instagram/@attahalilintar)
Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (foto: instagram/@attahalilintar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - YouTuber Atta Halilintar menanggapi peryataannya yang menuai kontroversi soal keinginan dia punya 15 anak dari sang istri, Aurel Hermansyah.

Atta menjelaskan bahwa hal itu hanya lelucon. Dalam bayangan dia, punya anak banyak itu seru. Terlebih lagi Atta memang lahir dari keluarga yang punya banyak anak.

"Itu cuma kayak lelucon nyangka-nyangka 'ih punya anak 15 seru kali ya'," ucap Atta dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV yang diunggah, Rabu (21/4/2021).

Soal anak, ia utamakan kesehatan istrinya Aurel Hermansyah. Dia juga bersyukur berapa pun jumlah anak yang diberikan nanti.

"Semua tergantung istri, sesehatnya istri aku' kalau misalnya istri aku mampunya dikasih Allah berapa, kita bersyukur enggak usah maksa-maksa," jelas Youtuber kelahiran 20 November 1994 tersebut.

Lalu, Atta menceritakan soal keluarganya yang memiliki banyak anak. Dia bilang bahwa ibunya, Lenggogeni Faruk tak pernah dipaksa untuk punya banyak anak.

"Yang pasti kalau mamaku 11 kali itu normal dan itu bukan mamaku dipaksa papaku, mereka bahagia banget punya banyak anak, dia manusia paling bahagia punya banyak anak," tutur Atta.

Atta pun menyebut nama sang ayah, Halilintar Anofial Asmid yang malah ingin punya 13 anak. Berbeda dengan Geni yang enggan memiliki anak banyak. Namun seiring waktu hal itu berubah.

"Padahal waktu nikah papaku pengen anak 13, mamaku dulu bilang nggak suka punya banyak anak tiba-tiba malah sayang sama anak-anaknya," jelas Atta.

"Dan bisa mendidik anaknya sampai kerja bikin bisnis sendiri, bisa mandiri tanpa minta orang tua," imbuh YouTuber berusia 26 tahun itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT