JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angkatan Laut Singapura kirimkan kapal MV Swift Rescue untuk mendukung proses penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat sedang melakukan latihan torpedo, Rabu (21/4/2021).
Kapal MV Swift Rescue berangkat dari pangkalannya di Tanah Merah, Singapura menuju perairan Bali pada Rabu sore.
Bantuan kapal yang dikirimkan Singapura tentu bukanlah hal yang biasa saja, terlebih kapal MV Swift Rescue memiliki kemampuan Submarine Escape and Rescue (SMER).
ST Marine merupakan perusahaan yang membuat dan mengoperasikan kapal tersebut. Anak perusahaan dari Singapore Technologies Engineering itu memiliki nilai kontrak sebesar $400 juta (Rp 5,8 triliun).
Selain itu, kapal MV Swift Rescue sudah mencakup sebuah Submarine Rescue Vehicle (SRV) bernama Deep Search and Rescue Six (DSAR 6).
Dengan dukungan sebuah wahana robot yang dikendalikan dari jarak jauh atau Remotely Operated Vehicle (ROV), DSAR 6 akan menyelam di sekitar lokasi Kapal Selam Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak.
Selain dapat membantu menemukan dan melihat lokasi pasti kapal selam yang dicari, ROV juga bisa membersihkan puing yang ada di sekitar lokasi untuk operasi penyelamatan oleh DSAR 6. (cr03)
