JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) berencana akan mendata kawasan kolong Flyover Roxy, Jakarta Pusat karena kondisnya yang semrawut dan banyak dikeluhkan masyarakat terkait maraknya aksi parkir liar hingga Pedagang kaki Lima (PKL) liar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Bakwan Ferizan Ginting mengatakan bahwa kondisi kolong Roxy saat ini kerap terjadi kemacetan karena adanya space perlintasan kereta api sebidang.
"Disitu ada perlintasan sebidang kereta api, nah tadi kita coba tata ulang seperti apa modelnya dengan membawa stakholeder kesana, Sudin-sudin kesana," kata Bakwan ditemui di ruanganya Gedung Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021).
Bakwa mengatakan, pihaknya bersama Sudin Perhubungan, Bina Marga, Camat hingga Lurah memantau langsung kondisi di lapangan dan membenarkan adanya space perlintasan kereta api sebidang itu banyak disalah gunakan masyarakat, sehingga menyebabkan kemacetan.
Adanya space perlintasan kereta api sebidang ini merupakan kesempatan warga sekitar, dimana perlintasan kereta api sebidang Roxy ditutup, namun untuk mempermudah akses warga dibuatkan space untuk melintas agar tidak memutar lebih jauh.
"Nah ini pada akhirnya semua orang melintasi itu padahal sudah ada di atas. Itu bisa muter di Grogol bukan di bawah yang akhirnya numpuk di pintu sebidang dan menjadi kemacetan," katanya.
Disisi lain, Bakwan juga menyoroti adanya parkir liar dikawasan itu, sebab penutupan perlintasan kereta api sebidang di Roxy membuat adanya space kosong jalan yang akhirnya di manfaatkan untuk parkir liar dan ada pula PKL liar.
Atas tinjauan itu, Bakwan menyebut akan berkoordinasi dengan Sudin Citata untuk melakukan sketsa gambaran terkait penataan, dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan pengenai rencana penataan itu.
"Maka nya kita akan perbaiki dulu deh, tadi sudah kita bawa temen temen untuk kita idi tuangkan dalam bentuk gambar oleh sudin Citata, nanti dua hari ini akan kita paparankan dulu seperti apa, dan masukan seperti apa," ucapnya. (cr05)
