ADVERTISEMENT

Kerap Jadi Akses Tawuran, JPO Kota Paris Johar Baru Ditutup

Kamis, 22 April 2021 19:36 WIB

Share
Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat tengah menutup JPO Kota Paris , Johar Baru, Jakpus dengan menggunakan MCB. (foto: istimewa)
Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat tengah menutup JPO Kota Paris , Johar Baru, Jakpus dengan menggunakan MCB. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat telah menutup akses jembatan penyeberangan orang (JPO) kali Sentiong, Johar Baru dengan Movable Concrete Barrier (MCB). Pasalnya jembatan tersebut kerap dijadikan akses untuk tawuran antar remaja.

Kepala Seksi (Kasie) Jalan Jembatan Sudin Binamarga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto mengatakan, penutupan JPU dilakukan dengan cara menumpuk MCB di atas jembatan tersebut agar tidak bisa dilalui.

"Sudah kita tutup. Sekitar 12 buah MCB kita taruh di atas jembatan tersebut," ucap Yudha saat dikonfirmasi, Kamis, (22/4/2021).

Sedangkan di tengah jembatan nantinya akan ditempatkan Tananam Bougenville untuk mempercantik lokasi.

Meski begitu, dikatakan Yudha penutupan ini hanya dilakukan sementara hingga ada hasil kajian dari BPAD terkait penghapusan aset.

"Belum tahu bisa dihapus asetnya atau tidak. Masih menunggu kita hasil kajiannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, JPO yang menghubungkan Kelurahan Tanah Tinggi dan Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru ini memang kerap dijadikan akses tawuran warga.

Oleh karenanya, warga Johar Baru pun mendesak Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk membongkar JPO tersebut.

"Warga di sini sudah ketakutan. Mereka (remaja) kalau lewat ada yang bawa senjata tajam (Sajam)," ucap Husnan Hendriadi ditemui di JPO Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, (14/4/2021) lalu. (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT