Tidak Hanya Fraksi PPP,  Gerindra dan Perindo Juga Tolak Pencairan Dana Hibah Bansos Keagamaan di Lebak

Rabu, 21 April 2021 23:38 WIB

Share
ilustrasi dana hibah. (ist)
ilustrasi dana hibah. (ist)

LEBAK, POS KOTA.CO.ID - Penolakan terhadap pencairan dana hibah bantuan sosial (bansos) untuk pembangunana sarana prasarana keagamaan di Kabupaten Lebak senilai Rp1,2 Milliar pada tahun 2021 ini ternyata bukan hanya di lakukan oleh politikus Fraksi PPP DPRD Lebak saja, namun juga dilakukan oleh para politikus partai Gerindra dan juga Perindo.

Penolakan hibah bansos itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lebak Oji Muhroji. Bahkan, ia menyatakan, Fraksi Gerindra dengan tegas menolak pencairan bantuan hibah sarana keagamaan dari Bagian Kesra Setda Lebak. 

Penolakan itu ditungkan dalam surat pernyataan yang ditembuskan kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Dalam surat yang ditanda tanggani oleh Ketua Fraksi Gerindra Lebak, H Zaenal Faozi pada 20 April 2021 kemarin itu, Gerindra dengan tegas menolak pencairan bansos senilai Rp1,2 M itu.

"Penolakan ini merupakan keputusan dari hasil rapat fraksi Gerindra melalui kajian dan musyawarah bersama," kata Oji Muhroji  ketika dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Rabu (21/4/2021).

Oji mengatakan, penolakan tersebut karena pihaknya menilai bantuan hibah tersebut tidak proporsional. Bahkan, ada empat orang anggota Fraksi Gerindra yang tidak mendapatkan alokasi dana hibah.

“Iya, masa pimpinan Fraksi Gerindra enggak mendapatkan alokasi bantuan hibah sarana keagamaan. Bahkan, nilai bantuan hibahnya pun tidak proporsional,” kata Oji.

Oji mengaku kecewa, karena menurutnya, penyaluran bantuan hibah bansos keagamaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak itu tidak  mengedepankan asas keadilan. Padahal, masyarakat di daerah pemilihan membutuhkan bantuan pemerintah untuk perbaikan sarana keagamaan ini.

“Kita hanya mengawal dan merekomendasikan bantuan sarana keagamaan dari masyarakat. Tapi, aspirasi yang kami bawa tidak ditanggapi. Ini jelas tidak adil, karena itu kami tegas menolak bantuan hibah tersebut,” ungkapnya.

Penolakan juga disampaikan oleh Politikus Partai Perindo Lebak, Aad Firdaus. Katanya, Perindo secara tegas menolak penyaluran bansos hibah itu. 

"Kita menolak bersama Gerindra, karena penyaluran bantuan ini tidak sesuai  dengan hasil pembahasan komisi kaitan dengan alokasi penggunaan dana hibah bansos tempat ibadah," tutur Aad.

Halaman
Editor: Sumiyati
Contributor: Kontributor Banten /yusuf Permana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar