Puluhan Dhuafa di Bekasi Ambil Sedekah di Masjid Besar Al Mukarromah Cikarang dengan ATM

Rabu 21 Apr 2021, 19:55 WIB
Proses pengambilan beras pada Mesin ATM beras Masjid Besar Al Mukarromah Cikarang yang berada di Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (akhmad nursyeha)

Proses pengambilan beras pada Mesin ATM beras Masjid Besar Al Mukarromah Cikarang yang berada di Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (akhmad nursyeha)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pengurus Masjid Besar Al Mukarromah Cikarang memberikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) secara gratis kepada 50 warga prasejahtera atau dhuafa di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Kartu ATM itu menjadi akses mereka saat mengambil sedekah di masjid kami," kata pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Besar Al Mukaromah Cikarang, Masruri, Rabu (21/4/2021).

Dia mengatakan, 50 warga kategori keluarga prasejahtera ini mendapatkan manfaat kartu ATM itu yang sebelumnya telah terdaftar dalam data pengurus masjid.

Sejak beroperasi pada awal Februari 2021 lalu, kata Masruri, puluhan dhuafa ini mendapatkan dua kali kesempatan untuk menggesek ATM dalam sebulan.

"Sebulan dua kali pengambilan, di Jumat pertama dan Jumat ketiga. Tujuannya agar mereka mau kembali lagi ke masjid sambil beribadah," ungkapnya.

Masruri menambahkan, dalam setiap menggesek mesin ATM, setiap penerima manfaat berhak mendapatkan empat liter beras, sehingga dalam sebulan setiap dhuafa mendapatkan delapan liter beras.

"ATM Beras ini inisiatif kami sendiri, mungkin baru di masjid kami yang menerapkan ini se-Kabupaten Bekasi," ujar dia.

ATM Beras Masjid Besar Al Mukaromah Cikarang yang mampu menampung maksimal 200 liter beras itu merupakan sarana menyalurkan bantuan beras kepada kaum dhuafa yang diperoleh dari sumbangan para donatur.

"Cara kerja mesin ATM beras sangat sederhana, warga yang mempunyai kartu ATM beras cukup menempelkan kartu ke tempat yang disediakan. Setelah itu beras langsung keluar dari mesin," tuturnya.

Menurutnya, keberadaan ATM Beras ini memudahkan pengurus masjid dalam menyalurkan beras bagi warga kurang mampu yang tinggal di sekitar masjid.

Masruri berharap penerapan bantuan melalui ATM beras ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi guna membantu meringankan beban warga kategori keluarga prasejahtera ini.

Berita Terkait

News Update