JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah tengah gencar melakukan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sejak awal tahun 2021.
Dalam acara Anniversary Halodoc yang ke-5, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan program vaksinasi akan terus berlanjut.
Oleh karena itu, Budi meminta para tenaga dan asosiasi kesehatan untuk bekerja sama hingga semester kedua nanti.
Pasalnya kuantitas dan tingkat kecepatan pelaksanaan vaksinasi semester kedua ini akan meningkat tiga kali lipat.
"Nanti harus dibantu sama seluruh asosiasi juga untuk tenaga kesehatannya termasuk yang nyuntik-nyuntiknya," ujar Budi, Rabu (21/4).
Budi bahkan mengharapkan para dokter dapat menyediakan layanan vaksin di tempat prakteknya masing-masing. Sehingga vaksin dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
"Jadi Pak Daeng (Daeng M Faqih, Ketua Umum PB IDI) kalau bisa semua teman-temannya dikerahkan untuk nyuntik kalau perlu di rumahnya kita kasih vaksin untuk nyuntik di rumahnya," sambungnya.
Sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan percepatan vaksin seluruh Indonesia. Baru-baru ini Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Halodoc dan GOJEK membuat layanan vaksinasi Drive Thru.
Di tengah keterbatasan jumlah dokter dan kondisi geografis di Indonesia, peran teknologi ini sangat membantu.
"Saya merasa terbantu karena inisiatif vaksinasi yang dilakukan Halodoc, mengingat jangkauan Halodoc yang luas, bukan hanya di Jakarta dan kota - kota besar," tutupnya.
Lima tahun berinovasi, Halodoc telah tumbuh menjadi platform layanan digital terintegrasi yang menghubungkan jutaan masyarakat Indonesia dengan berbagai produk dan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas.