ADVERTISEMENT

Waduh! Gegara Terkena Knalpot Motor, Petasan yang di Bawa Wanita Asal Cilacap Ini Meledak di Tengah Jalan

Selasa, 20 April 2021 11:54 WIB

Share
Tangkapan layar petasan meledak di motor (Foto: @kabarnegri/Instagram)
Tangkapan layar petasan meledak di motor (Foto: @kabarnegri/Instagram)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILACAP, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah video yang menampilkan seorang wanita di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang panik saat puluhan kembang api dan petasan yang dibelinya meledak di tengah jalan sepulang dari pasar.

Diketahui wanita tersebut bernama Supriyatini asal Cilacap awalnya berangkat ke Pasar Ajibarang, Banyumas ditemani dengan kakaknya untuk dapat berbelanja sayuran.

Setelah selesai berbelanja, Supriyatini bertemu dengan seorang pria yang berjualan kembang api dan petasan di emperan toko. Disitulah dia membeli tiga karton petasan kecil yang berisi sekitar 30 ribu buah petasan.

Namun, Supriyantini tak sadar bahwa ia telah menaruh sejumlah petasan yang dibelinya di knalpot motor miliknya. Ketika knalpot mulai panas saat perjalanan pulang, mulailah petasan yang dibelinya meledak satu per satu.

Sejumlah warga sekitar yang melihatnya langsung ikut panik dan berupaya menyelamatkan Supriyantini untuk dapat mematikan ledakan petasan.

"Sepeda motor yang dikemudikan korban akhirnya berhenti. Lalu, dengan dibantu warga, akhirnya korban berhasil diselamatkan dan letusan petasan tersebut, dapat dipadamkan," terang Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry pada Senin (19/4/2021).

Supriyatini menuturkan bahwa nantinya petasan yang ia beli harusnya akan dijualnya kembali ke di Cilacap.

Akibatnya kini Polisi telah berhasil merazia pedagang petasan di Pasar Ajibarang dan menyita ribuan buah petasan dan mengamankan penjual petasan yang melakukan transaksi dengan Supriyatini. (cr03)

ADVERTISEMENT

Reporter: Risto Risanto
Editor: Risto Risanto
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT