JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan kasus anak kerdil atau stunting di Jakarta Utara, ratusan paket bantuan bagi ibu dan anak didistribusikan secara simbolis di Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (20/4/2021).
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, pendistribusian 108 paket bantuan bagi ibu dan anak di Kecamatan Tanjung Priok kali ini hanyalah sebagai tahap awal dalam penanggulangan stunting di Jakarta Utara.
Paket bantuan akan kembali didistribusikan kepada ibu dan anak di wilayah lain sesuai dengan hasil pemetaan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Stunting Jakarta Utara yang telah dilakukan sebelumnya.
"Baru saja kita memberikan secara simbolis paket bantuan bagi ibu dan anak terkait dengan program penanggulangan stunting. Hari ini didistribusikan tahap awal bagi warga Tanjung Priok. Nanti ada beberapa kecamatan lagi dilakukan hal yang sama," kata Ali, Selasa (20/4/2021).
Dijelaskan Ali, paket bantuan berisi lima kilogram beras, satu kilogram telur, satu paket alat mandi, sepasang sandal balita, satu satu buah susu balita merupakan hasil kolaborasi bersama unsur masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) seperti PT Indonesia Power Tbk, PT Surya Tama, dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk.
Penerima bantuan juga diberikan pemahaman terkait asupan gizi yang cukup serta upaya membina anak agar pertumbuhan dan perkembangannya sesuai.
Termasuk Pemerintah Kota Jakarta Utara yang terus berupaya menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat bagi anak.
"Mudah-mudahan ini bisa dicontoh perusahan lain untuk senantiasa berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama dalam program penanggulangan stunting," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Deputi General Manager Bidang Umum PT Indonesia Power, Tbk Aryati menerangkan, kolaborasi yang dijalani ini merupakan bentuk kepedulian perusahan terhadap kehidupan lingkungan sekitarnya.
Apalagi program penanggulangan kasus stunting ini dianggap sejalan dengan program Corporate Social Respondsbility (CSR) PT Indonesia Power, Tbk yang mana pemetaan kehidupan sosial (Social mapping) dan identifikasi kasus telah dilakukan sebelumnya.
"Jadi kami sinergikan dengan program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dengan kemampuan kapasitas kami. Inisiatif yang kami kembangkan ini harapannya bisa membantu pemerintah mengurangi angka stunting di Jakarta Utara," tutupnya. (yono)