LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengucurkan dana sedikitnya Rp1,2 Miliar untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) keagamaan.
Dana itu merupakan program hibah bantuan sosial khusus sarpras keagamaan yang bersumber dari APBD Lebak tahun anggaran 2021.
Asisten Daerah (Asda) bagian Pemerintahan dan Kesra Setda Lebak Alkadri mengatakan, bantuan itu memang ditujukan kepada masyarakat untuk membangun masjid, pondok pesantren dan juga fasilitas beribadah lainnya di Kabupaten Lebak.
"Iya pada tahun ini kita kucurkan dana sebesar Rp1,2 M yang diperuntukan untuk membangun ponpes, rumah ibadah dan sarpras keagamaan lainnya di Lebak. Dan Allhamdulillah sudah mulai kita salurkan kepada penerima," kata Alkadri ketika dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Selasa (20/4/2021).
Alkadri mengungkapkan, administrasi dari program hibah ini sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu saat pelaksanaan Musrembang.
Menurutnya dalam proses administrasi itu pihaknya membentuk tim yang akan melakukan survey dan evaluasi terhadap usulan pembangunan sarpras bersumber dari usulan masyarakat.
"Dalam hal ini tim melakukan evaluasi terhadap usulan masyarakat, apakah pengajuannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saat ini atau tidak. Seperti pada usulan pembangunan masjid ini yang diusulkan membutuhkan dana sebesar Rp50 juta, namun setelah dievaluasi ternyata hanya membutuhkan Rp20 juta saja. Maka kita cairkan yang Rp 20 juta itu sesuai dengan kebutuhannya,"ungkap Alkadri.
Mengenai adanya isu penyaluran bantuan hibah melalui anggota DPRD, Alkadri dengan tegas menampik isu itu.
Ia memastikan program hibah diserahkan langsung kepada masyarakat sesuai dengan pengajuan kebutuhannya.
"Engga ada jatah untuk peranggota dewannya, ini murni langsung diserahkan kepada masyarakat yang mengusulkan permohonan bantuan melalui aplikasi. Adapun dewan hanya mendorong usulan dari masyarakat itu saja," ucapnya.
Dirinya berharap melalui program hibah itu sendiri masyarakat dapat lebih meningkatkan kualitas sarana keagmaan dilingkunganya, sehingga dapat lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah.