ADVERTISEMENT

Menteri Tjahjo Terima Soal Seleksi CASN dari Mendikbud Nadiem Makarim

Selasa, 20 April 2021 19:58 WIB

Share
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo bersama Mendikbud Nadiem Makarim saat penyerahan seleksi soal CASN. (ist)
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo bersama Mendikbud Nadiem Makarim saat penyerahan seleksi soal CASN. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo bersama Mendikbud Nadiem Makarim melakukan serah-terima naskah soal seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).

Naskah soal tersebut nantinya akan digunakan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah formasi Tahun 2021.

Naskah soal diserahkan dalam bentuk dokumen digital terenkripsi untuk mencegah kebocoran data dari Kemendikbud kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN di Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan dengan diserahkannya soal seleksi CASN tersebut, selanjutnya Tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang akan digunakan dalam pelaksanaan seleksi nantinya.

“Pada proses ini diperlukan kehati-hatian dan jaminan kerahasiaan dan keamanan data-datanya. Kami yakin sejak tahun-tahun sebelumnya kerahasiaan dan keamanan data menjadi kata kunci kita bersama,” ujar Menteri Tjahjo .       

Menteri Tjahjo selaku Ketua Tim Pengarah Panselnas Pengadaan CASN 2021 berpesan kepada seluruh Tim Panselnss  untuk bekerja sama dengan Kementerian PANRB, BKN, Kemendikbud agar dapat mengawal kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian proses seleksi CASN tahun 2021.

Menteri Tjahjo berharap seleksi CASN tahun 2021 dapat terus menjunjung tinggi transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam setiap tahapannya.

“Kita bersama berharap agar proses seleksi CASN tahun  ini dapat berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya,” tandas Tjahjo.

Sedangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan soal SKD merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaring calon-calon ASN berkualitas.

Untuk itu, dalam penyusunan soal seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT