Lanjutkan Pembangunan MRT Fase 2, Anies Ingin Sejajarkan Jakarta dengan Kota-kota Besar Dunia

Selasa 20 Apr 2021, 18:12 WIB
Gubernur Anies Baswedan menandatangani kerjasama pembangunan MRT Fase 2 . (foto: ist)

Gubernur Anies Baswedan menandatangani kerjasama pembangunan MRT Fase 2 . (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembangunan MRT fase 2 A (Bunderan HI - Kota), mulai dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta.  

Pembangunannya pun, ditandai penandatangan PT MRT dengan pihak swasta, Sumitomo Mitsui Construction Company - Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan kerja sama ini telah mengisyaratkan tekad Ibu Kota yang segera ingin menyempurnakan sistem transportasi terintegrasi secara ideal. 

Hal ini direalisasikan dengan mulai dibangunnya berbagai kawasan yang terkoneksi secara memadai karena melibatkan berbagai unsur seperti pemerintahan daerah dan pusat, unsur badan usaha milik daerah dan negara, maupun unsur swasta.

"Semua itu ada di dalam satu ikhtiar untuk membangun kawasan kota tua, sehingga kawasan ini menjadi bagian dari masa depan Jakarta. Karena itulah saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi bahwa penandatanganan ini bentuk lintasan MRT Jakarta fase kedua," ucapnya, Selasa (20/04/2021). 

"Kita berharap dengan adanya penuntasan fase ini nantinya tempat ini benar-benar menjadi satu kesatuan, bahwa Jakarta sebagai sebuah kawasan pusat perekonomian, karena bagian Utara dan Selatan telah terintegrasi dan itu berlandaskan kendaraan umum massal," papar Anies kembali.

Dijelaskannya, bahwa sejauh ini Pemprov DKI mulai mentransformasikan jenis bangunan dari Car-oriented Development ke Transit Oriented Development.

Salah satu tulang punggung atas upaya tersebut adalah fasilitas moda transportasi yang memiliki daya angkut massal seperti MRT. 

Selain itu, MRT memiliki peran penting tidak hanya menyambungkan mobilisiasi antar penduduk dan memudahkan kegiatan perekonomian, namun juga dapat menjadi alat untuk menumbuhkan budaya, kebiasaan, serta kedisiplinan baru terutama saat ini semua pihak sedang mulai bangkit dari wabah Covid-19.

"Ini adalah pendongkrak optimisme kita semua agar Jakarta bisa setara kedudukannya dengan kota-kota besar di dunia. Izinkan kami dalam kesempatan ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat," kata Anies.

Sementara secara keseluruhan, proyek pembangunan fase 2 MRT ini memiliki total panjang lintasan sekitar 12,3 kilometer yakni dari Bundaran HI hingga Ancol Barat. 

Dirut PT MRT Jakarta, William Sabandar pun menjelaskan kontrak perjanjian bersama SMCC-HK JO ini akan mengerjakan dua stasiun bawah tanah,  yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua, sepanjang 1,4km. 

Total kontrak kerjasama ini bernilai sekitar Rp. 4,6 Trilyun dengan masa konstruksi selama 72 Bulan (September 2021 - Agustus 2027).

"Target operasi MRT dari Harmoni ke Kota, yang merupakan segmen ke-2 dari Fase 2A adalah Agustus 2027. Sementara Segmen 1 dari Fase 2A, yaitu dari Bundaran HI sampai ke Monas akan beroperasi pada April 2025," ujar William. (deny)

Gubernur Anies Baswedan menandatangani kerjasama pembangunan MRT Fase 2 . (foto: ist)

Berita Terkait
News Update