ANGGUR memang buah yang banyak digemari dan memiliki harga jual yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan buah-buah lain. Selain rasanya yang enak, bentuk buah dan pohon anggur yang unik dan cantik juga membuat banyak orang tertarik menanamnya. Pohonnya yang berjenis merambat terkadang dijadikan sebagai tanaman hias pekarangan rumah.
Andrew Ramanda (37), pria asal Bekasi yang memiliki hobi menanam buah anggur itu tidak menyangka banyak kalangan orang yang ikut menyukai kegiatan bercocok tanam dari buah yang memiliki rasa istimewa dan berkesan mahal itu. Berawal dari dirinya yang memposting unggahan foto saat ia panen anggur di jagad media, tidak sangka banyak warganet yang tertular ingin mengikuti hobi itu khususnya di wilayah Bekasi.
Andrew Ramanda (37) memiliki hobi menanam buah anggur. (foto: ist)
Lantaran sudah banyak yang meminta dirinya untuk membentuk sebuah komunitas, akhirnya Andrew berinisiatif membuat komunitas khusus pecinta hobi menanam anggur yang diberi nama ABK (Anggur Bekasi Komunitas). Komunitas itu terbentuk sejak tahun 2018 silam.
Dia mengaku, saat ini sudah ada 195 anggota aktif dari ABK. Diketuai oleh Andrew sendiri, anggota dari komunitas itu mencakup dua wilayah yakni dari Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi.
“Anggota kita ada yang dari sini (Kota Bekasi), ada yang di Cikarang bahkan sampai ujung Bekasi Kabupaten, Kedungwaringin,” kata Andrew kepada Poskota.co.id saat ditemui di kebun anggur miliknya, Kampung Sepatan, Jalan Bambu Kuning V, No 92, Kelurahan sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (16/4/2021).
Anggota sendiri, kata dia, kebanyakan dari kalangan lanjut usia (lansia) yang sudah pensiun dari pekerjaannya. Mereka sengaja ikut bergabung ke ABK lantaran hanya untuk mengisi waktu senggang di masa hari tuanya. Tidak hanya kalangan lansia, Andrew mengatakan ada pula dari kalangan muda yang menurut dia ikut serta bergabung ke komunitas untuk terjun menjadi pengusaha buah anggur.
Kalau dari anggota kebanyakan hanya sekedar hobi, mereka hanya menanam hanya di pekarangan rumah seperti di halaman, teras bahkan ada juga untuk di kafe yang punya usaha itu ya. kalau seperti saya ini kebun yang memang benar-benar serius menekuni ini sekitar 20 orang,” ungkapnya. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
