JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mungkin beberapa diantara kita jarang atau bahkan belum menemui secara langsung orang yang tiba-tiba alami kejang-kejang.
Banyak orang yang beranggapan bahwa saat bertemu orang yang alami kejang-kejang harus segera diberikan pertolongan medis. Namun, terkadang pada saat yang sama kita tidak sedang dekat dengan pertolongan medis dan ditempat yang sepia tau tidak ada yang mengerti untuk mengatasi hal tersebut.
Nah, hal apa yang sebaiknya dilakukan jika dalam kondisi seperti itu? Menurut pemilik akun Twitter @afrkml, Rizal Aulia pada Senin (19/4/2021) mengatakan justru langkan pertama adalah untuk mendiamkan orang yang alami kejang-kejang itu.
19, 2021Kalau ada org tbtb KEJANG di depanmu, apa yang akan kamu lakukan?
— Rizal do | GA Hot Sauce, cek likes (@afrkml)
Diam saja seperti org yg ada di dalam video?
Menurut kalian tindakan mereka sudah bener atau belum?
Jawabannya: BENAR.
Iya. Benar.
Pertolongan pertama kejang ya emg dibiarkan aja. Mau diapain?
Wkwk
Baru tau? 🤭 pic.twitter.com/ByHVDqsBfm
Melansir informasi yang diberikan Rizal Aulia, berikut ada 6 hal sederhana yang bisa kita lakukan saat menemui seseorang yang alami kejang-kejang.
- Usahakan untuk tetap tenang, lalu longgarkan pakaian yang dikenakan korban.
- Kendalikan risiko cedera Jauhkan korban dari benda-benda berbahaya, seperti pisau, alat main yang mudah roboh, listrik, dan benda-benda pecah-belah.
- Kendalikan risiko aspirasi (aspirasi adalah masuknya benda asing, seperti cairan/muntahan ke saluran napas)Baringkan korban dalam posisi miring agar makanan, minuman, muntahan, atau benda lain yang ada dalam mulut korban bisa keluar sehingga korban terhindar dari bahaya tersedak.
- Dengan hati-hati dan tanpa melawan arah kejang, letakkan bantal atau barang lembut lainnya di bawah kepala korban.
- Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut. Memasukkan sendok, kayu, jari orang tua, atau benda lain ke dalam mulut dapat meningkatkan komplikasi dan risiko cedera lebih lanjut.
- Dilarang memberi minum korban yang sedang kejang. Pemberian minum pada korban ketika kejang dapat meningkatkan risiko aspirasi sehingga memicu sumbatan jalan napas. (cr03)