JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga saat ini, sebanyak 25 persen warga lanjut usia (Lansia) di Jakarta Utara belum mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara tengah mengejar 25 persen vaksinasi warga lansia yang belum disuntik obat kebal corona.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Yudi Dimyati menyampaikan, 25 persen lansia belum menerima vaksinasi, lantaran pernah ditunda oleh tim medis saat mengikuti vaksinasi Covid-19 sebelumnya.
"Saat ini kami sedang mengejar 25 persen lansia yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 karena sempat tertunda saat mereka menghadiri vaksinasi sebelumnya," kata Yudi, Selasa (20/4/2021).
Yudi menjelaskan, ditundanya vaksinasi warga lansia ini diakibatkan mengalami gangguan kesehatan saat proses pemeriksaan medis (skrining).
Di sisi lain, hingga saat ini 75 persen atau sekitar 70 ribu warga lanjut usia di Jakarta Utara telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Warga lansia ini bisa divaksinasi kecuali tensi darah mereka di atas 180 mmHG, kemudian ada penyakit yang memang dalam kategori berat sehingga secara fisik tidak memungkinkan divaksinasi. Tetapi kalau penyakit itu terkendali mereka bisa divaksinasi," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Camat Koja Ade Himawan memastikan vaksinasi Covid-19 bagi lansia bukan lagi dalam tahap imbauan melainkan ajakan.
Untuk itu, dia mengajak seluruh kader kemasyarakatan tak pernah letih mengajak warga lansia yang belum menerima vaksinasi. Utamanya memberikan contoh bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal.
"Kami terus sosialisasi mendalam dan sifatnya bukan lagi mengimbau tapi mengajak hingga akhirnya mata rantai penyebaran Covid-19 bisa kami putus," tutupnya. (yono)
