ADVERTISEMENT

Yuri 'Girls Generation' Ceritakan Perjuangan Ibunya Melawan Kanker Payudara

Senin, 19 April 2021 15:27 WIB

Share
Yuri Girls Generation (Instagram/@yulyulk)
Yuri Girls Generation (Instagram/@yulyulk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEOUL - Kabar mengejutkan datang dari salah satu anggota girl grup Korea, Yuri Girls Generation. 
 
Dalam sebuah program televisi di Korea, Yuri membeberkan bahwa Ibunya pernah mengidap kanker. Ia menceritakan kisah tentang perjuangan Ibunya melawan kanker. 
 
“Dia menahannya dengan baik dan kesehatannya meningkat pesat," ujar Yuri dilansir dari Soompi, Senin (19/4).
 
Yuri mengatakan Ibunya didiagnosa mengidap Kanker payudara sejak tahun 2007. Namun selama proses melawan Kanker, Ibunya tak pernah bercerita padanya. 
"Kankernya kambuh tetapi saya tidak tahu.  Dia hanya memberi tahu saya tentang hal itu setelah dia pulih dan menjalani perawatan," bebernya. 
 
Alih - alih merasa lega karena sang Ibu terbebas dari kanker. Yuri justru marah karena Ibunya tak lekas memberi tahu.
 
Dia kecewa karena merasa tak bisa menjadi putri yang baik. Di tengah-tengah perjuangan Ibunya melawan kanker dirinya satu-satu anggota keluarga yang tak tahu apapun.
 
"Dia bahkan menjalani kemoterapi, tetapi saya satu-satunya di keluarga saya yang tidak mengetahuinya," ceritanya. 
Bukan tanpa alasan, Ibu Yuri rupanya khawatir penyakit yang Ia derita dapat mengganggu karir anaknya. 
 
Pasalnya di waktu tersebut, Yuri dan anggota Girls Generation tengah naik daun dan sibuk dengan berbagai macam promosi.
 
"Dia tidak memberi tahu saya karena dia khawatir hal itu akan memengaruhi persiapan saya untuk promosi," tambah Yuri.
 
Syukurnya, kondisi sang Ibu sekarang perlahan membaik. Kini ibu Yuri sudah terlepas dari kanker payudara yang dideritanya dan menjadi survivor. 
Ibunya juga banyak menghabiskan waktu untuk memasak. Kondisi kesehatan dan mentalnya pun jauh membaik. Yuri mengungkapkan Ibunya juga jadi lebih memperhatikan pola kesehatannya. 
 
"Dia banyak memasak untuk kita sekarang.  Dia berada dalam kerangka berpikir yang optimis dan dengan hati-hati mengelola kesehatannya," tandasnya. (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT