BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Senin sore, api yang membubung tinggi di Pertamina Gas Distrik Tegal Gede, tepatnya di Jalan Raya Industri Cikarang, Kampung Bangkongreang, Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, yang terjadi pada Senin (19/4/2021) sekira pukul 19.00 WIB, kini mulai mengecil.
Pantauan POSKOTA.CO.ID di lokasi, sekira pukul 20.00 WIB api yang berasal dari cerobong gas suar atau flaring itu sudah mulai mengecil dan terlihat normal seperti biasa.
Salah seorang petugas keamanan Pertamina Gas Distrik Tegal Gede yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, penyebab terjadinya api membumbung tinggi yakni salah satu mesin pendorong katup gas ada pada cerobong gas suar tidak aktif dan butuh waktu untuk mengaktifkannya kembali.
"Butuh waktu tiga bahkan lima menit untuk bisa mengaktifkan kembali, jadi aman lah," katanya ketika ditemui POSKOTA.CO.ID di lokasi, Senin (19/4/2021).
Sementara, salah seorang warga setempat, Jarwo (35) mengaku hal tersebut sudah biasa terjadi di salag satu perusahaan milik BUMN tersebut.
"Itu mah buang gas doang, yang enggak tau mah pasti kaget, itu mah enggak (kebakaran) udah biasa," kata dia.
Selain itu, dia yang berada di lokasi pun turut melihat peristiwa tersebut lantaran rumahnya dekat berada di lokasi tersebut.
"Untuk tingginya ada kira-kira dua puluh meter lah, durasinya juga enggak lama, dua menit tiga menit lah," ungkapnya
Jarwo menambahkan, banyak warga yang menjadi kaget bahkan panik atas peristiwa tersebut lantaran ketidaktahuan akibat semburan api dari cerobong suar gas tersebut.
"Yang enggak tau mah panik, tapi yang enggak tau mah udah biasa, jadi udah biasalah," jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, Poskota.co.id masih mencoba menghubungi pihak PT Pertamina (Persero) untuk memberikan kejelasan terkait kobaran api yang membumbung tinggi di lokasi tersebut. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)
.png)
