ADVERTISEMENT

Oknum DPRD Sering ke Jakarta, Ternyata Cuma Studi Ranjang

Senin, 19 April 2021 07:30 WIB

Share
Karikatur Nah Ini Dia: Oknum DPRD Sering ke Jakarta Ternyata Cuma Studi Ranjang. (kartunis: ucha)
Karikatur Nah Ini Dia: Oknum DPRD Sering ke Jakarta Ternyata Cuma Studi Ranjang. (kartunis: ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ANGGOTA DPRD studi banding itu biasa. Tapi oknum DPRD Sumut bernama Martin (40) ini sering ke Jakarta bukan urusan kedewanan, melainkan studi ranjang bersama Ny. Elviana (32). Skandal wakil rakyat bersama PNS di Ibu kota ini terbongkar gara-gara chat mesra keduanya terbaca oleh suami Elviana.

Anggota DPR dan DPRD itu resminya wakil rakyat. Tapi jika imannya tipis, bisa menjelma jadi wakil setan. Bukan saja karena tergoda oleh harta, tapi juga karena wanita. Bedanya adalah, bila tergoda oleh harta (anggaran negara) digarap ramai-ramai, jika tergoda wanita digarap sendiri dan diam-diam lagi. Tapi jika terbongkar, akibatnya sama: bisa direcal atau kena PAW.

Martin jadi anggota dewan di Kabupaten Karo. Tak jelas pula dari partai mana dia berasal. Yang pasti orangnya memang lumayan ganteng, sehingga wanita yang belum tahu karakternya bisa dengan mudah terkiwir-kiwir karenanya. Jika korbannya sudah siap diajak koalisi, pada akhirnya akan dieksekusi tanpa bisa menolak. Biarpun tadinya bilang ogah-ogah, tapi pada akhirnya bertekuk lutut dan berbuka paha juga.

Isyu di bawah permukaan menyebutkan, Martin ini memang lelaki pecundang, suka gangggu bini orang. Jabatannya sebagai politisi, tongkrongannya dia punya postur, menyebabkan sejumlah cewek penasaran ingin merasakan “tangkringan”-nya. Para korban pun menjadi lupa bahwa di rumah ada suami yang memiliki hak mutlak atas aset pribadinya.

Salah satu korbannya adalah Elviana, seorang PNS di Jakarta. Dia kenal dengan Martin lewat FB. Sejak tahun 2020 keduanya akrab. Dari kenal di jagad maya, kemudian dilanjutkan dengan kenal di jagad nyata. Keduanya sama-sama terpesona, sehingga ketika diajak ngamar, Elviana tak bisa menolak. Gila bener mereka, di kala setiap orang harus jaga jarak sesuai prokes, jaraknya justru dinolkan. Mereka bergulat bagaikan monumen Bambu Getah-Getih di bunderan HI yang sudah lama dibongkar.

Tapi sejak kejadian pertama ini, Elviana merasa menyesal dan menolak ajakan “vaksinasi” kedua. Di samping tenggang waktunya belum ada 28 hari, dia menyesal telah mengkhianati suami. Tapi anehnya, ketika Martin kembali ke Jakarta dan diajak ketemu di hotel bilangan Pasar Baru, akhirnya Elviana juga “divaksin” lagi. Bahkan kali ini tanpa merasa demam sama sekali.

Sekali waktu oknum PNS ini teledor dengan HP-nya, sehingga ketika ketinggalan lalu dibuka-buka oleh suaminya. Nah lho......, Tobing (35) membaca semua chat-chat mesum istrinya bersama Martin. Langsung saja istrinya diinterogasi untuk menjawab sejumlah pertanyaan. “Katanya kamu sudah kapok, tapi kenapa kau mau nemui Martin ke hotel.....?” tanya suaminya.

Elviana hanya menjawab, sepertinya terkena hipnotis, gitu. Dia mau saja menemuinya di kamar hotel. Awalnya dia tetap jaga jarak. Martin di ranjang dan Elviana duduk di kursi. Tapi ketika dipanggil untuk duduk di ranjang saja, ternyata Elviana mau. Walhasil dia langsung ditarik dan kemudian “divaksin” meski tanpa pakai cek tensi-tensian segala.

Tobing selaku suami Elviasan sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Tapi ternyata entah kenapa, ketika pers mencoba mengecek pada Martin langsung, didapat keterangan lewat pengacaranya bahwa kasus tersebut sudah di-SP tiga alias masalah dianggap selesai. Meskipun, selesai dengan Martin, tapi urusan Elviana dengan Tobing suaminya belum tentu juga selesai.

Paling-paling diselesaikan di Pengadilan......Agama. (tribun.com/gunarso TS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT