JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Jokowi belum juga melakukan reshuffle cabinet, padahal Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dr Ali Mochtar Ngabalin M.Si, pekan lalu menyatakan dalam seminggu itu reshuffle akan dilakukan Presiden. Kini Ngabalin memberi komentar lagi.
Ngabalin meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman reshuffle kabinet yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Saya memang sebelumnya pernah menyampaikan prediksi, bahwa reshuffle kabinet akan diumumkan pada minggu kemarin," terang Ngabalin yang dihubungi di Jakarta, Senin sore (19/04/2021).
Menurut Ngabalin, karena prediksinya itu berdasarkan kebiasaan-kebisaan presiden yang menyelesaikan masalah dengan cepat bersama materi-materinya.
Ngabalin mengakui adanya suatu perubahan nomenklatur, sehingga membutuhkan waktu bagi Presiden Jokowi untuk menyiapkannya.
"Karena adanya perubahan nomenklatur maka penataan kembali kelembagaan itu menjadi prioritas, karena tidak mungkin hanya nomenkklatur saja yang berubah, pasti ada penataan kelembagaannya," terang Ngabalin.
Ia menambahkan penataan dari penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan juga menata ulang Kementerian Investasi.
"Kemudian kedua adalah penataan ulang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Jadi penataan kelembagaan ini yang sedang disiapkan Presiden Joko Widodo," ujar Ngabalin.
Terkait reshuffle, Ngabalin kembali menegaskan dirinya tidak memiliki kewenangan karena itu adalah kewenangan dari Presiden Jokowi. " Jadi tunggu saja dari Presiden yang akan mengumumkannya," Ngabalin menegaskan.
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin yakin reshuffle akan diumumkan Presiden Jokowi pekan ini lalu. Namun, hingga mendekati akhir pekan, tapi sampai kini Presiden Jokowi belum juga mengumumkan reshuffle. (johara)
.jpg)
