JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kabar 12 klub top Eropa bentuk kompetisi European Super League terus jadi sorotan.
Pasalnya 12 klub itu dianggap membuat kompetisi ilegal disamping kompetisi yang sudah ditetapkan oleh UEFA.
Dalam proyek pembentukan European Super League, terdapat nama-nama tim besar yang ikut serta, yaitu:
Real Madrid, Juventus, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Atletico Madrid, Inter Milan, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan AC Milan.
Terkait pembentukan kompetisi yang menimbulkan pro kontra itu, ketua European Super League sekaligus Presiden Real Madrid, Florentino Perez buka suara.
Menurut Florentino Perez, European Super League dibentuk untuk memanjakan para pencinta sepak bola.
"Sepak bola adalah satu-satunya olahraga di dunia yang memiliki lebih dari 4 miliar fans di dunia, dan ini adalah tanggung jawab kami untuk merespons kecintaan mereka," ucapnya.
Senada dengan Perez, Andrea Agnelli, Wakil Ketua European Super League sekaligus Presiden Klub Juventus menyebut, European Super League akan mewakili para pencinta sepak bola.
"Kedua belas klub pendiri kami mewakili miliaran fans di seluruh dunia dan 99 trofi kompetisi Eropa," ucapnya.
Namun tentu saja keputusan membuat kompetisi baru itu ditentang oleh UEFA dan FIFA.
"Jika ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami - UEFA, FA Inggris, RFEF, FIGC, Liga Premier, La Liga, Serie A, FIFA dan semua asosiasi anggota kami - akan tetap bersatu dalam upaya kami untuk hentikan proyek sinis ini, sebuah proyek yang didirikan atas dasar kepentingan pribadi beberapa klub pada saat masyarakat membutuhkan solidaritas lebih dari sebelumnya," ujarnya. (cr09)