ADVERTISEMENT

4 Remaja Diamankan Polisi Karena Terlibat Perang Sarung, Begini Respon Lembaga Perlindungan Anak Lebak

Senin, 19 April 2021 13:28 WIB

Share
4 remaja yang terlibat perang sarung dimankan polsek Rangkasbitung (ist)
4 remaja yang terlibat perang sarung dimankan polsek Rangkasbitung (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POS KOTA.CO.ID - Sebanyak 4 Remaja diamankan pihak kepolisian sektor (Polsek)  Rangkasbitung karena kedapatan terlibat dalam perang sarung di Jembatan 2  Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Sabtu (17/4/2021) lalu. 

Mereka digiring ke kantor kepolisian untuk mendapatkan pengarahan akan aksinya yang telah meresahkan masyarakat  itu. 

Menanggapi hal itu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) mendukung tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian. 

Bahkan, LPA meminta kepada pihak kepolisian untuk lebih intens lagi melakukan patroli guna mencegah adanya perang sarung itu.

"Patroli  secara intens harus dilakukan  oleh pihak kepolisian  dan juga Satpol-PP  Lebak guna mengantisipasi adanya aksi perang sarung yang meresahkan masyarakat  itu, " kata Ketua LPA Lebak Oman Rohmawan ketika berbincang dengan Pos Kota di Rangkasbitung, Senin (19/4/2021).

Ia mengatakan,  dalan patrolinya polisi perlu menyebarkan arahan positif kepada masyarakat  khususnya para remaja agar menghindari aksi yang dapat menganggu kondusifitas  di masyarakat. 

"Sebenarnya yang harus dicari tahu akar masalahnya, itu kan bermula dari anak-anak yang nongkrong dan berujung saling ejek dan tawuran," kata Oman.

Tak hanya mengandalkan pihak kepolisian, pencegahan aksi perang sarung para remaja juga membutuhkan peran aktif orangtua yang harus mengawasi kegiatan anak-anaknya.

"Saya yakin polisi bisa mencegah, tapi perlu peran serta masyarakat dan orangtua. Masyarakat harus berperan aktif jika ada tanda-tanda akan terjadi tawuran, atau sudah terjadi dengan melapor aparat berwajib, sementara orangtua lebih aktif mengawasi anak-anaknya," terang Oman.

Sementara itu,  Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung IPDA Alfian Hazali mengatakan, bahwa pihaknya sendiri akan melakukan patroli secara intens di Rangkasbitung, khususnya dititik-titik yang rawan tawuran atau perang sarung. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Sumiyati
Contributor: Kontirbutor Banten/rangkasbitung
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT