INGGRIS – Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer seperti mengkhayal, tapi dia mencoba mengajukan bukti-bukti pengalaman yang pernah terjadi.
Solskjaer menyebutkan, Manchester United masih bisa meraih gelar Liga Primer dengan dibantu keajaiban.
Setan Merah, ungkapnya, akan memangkas jarak dari pemuncak klasemen Liga Premier, Manchester City, menjadi delapan poin.
Seperti dilansir The Sun, itu dengan asumsi akan mendapat kemenangan yang akan diraih saat menghadapi Burnley pada hari Minggu. Saat ini, City sebagai pemauncak klasemen mengemas 74, sedangkan MU 63.
Dengan bayangan raihan angka seperti Solskjaer belum putus asa bahwa masih dapat memanfaatkan enam pertandingan terakhir. Ia berharap akan terjadi hal-hal aneh, kejaiban-keajaiban.
“Bisakah kita mengejar City? Hal-hal aneh terjadi dalam sepakbola. Petunjuk yang lebih besar telah diberikan,” ujar Manajer United Solskjaer.
Ia mengakui, Manchester City tim kuat, bisa diharapkan untuk menjadi juara, karena saat ini memang nilainya meyakinkan.
“Mereka kuat dan mungkin terlalu banyak untuk diharapkan dan diminta. Tapi selama kita melakukan pekerjaan kita maka itu yang terpenting," ujarnya.
Solskjaer kemudian menyatakan ada bukti yang menunjukkan bahwa keinginannya bukanlah pelarian mewah, atau mustahil diwujudkan.
Ia merujuk hasil di musim 1997-98 dan 2011-12, Setan Merah suah unggul banyak nilainya, tapi meleset berujung delapan poin untuk kehilangan gelar masing-masing dari Arsenal dan City.
United check in di Hotel Lowry menjelang pertandingan mereka pada hari Minggu.
Marcus Rashford, Paul Pogba dan Co menampilkan wajah permainan mereka saat mereka tiba di markas tim.
Solskjaer menambahkan, yang penting sekarang harus bermain dengan memenangkan pertandingan. “Kami harus memenangkan setiap pertandingan di liga. Kami tahu itu. Setelah itu kami hanya bisa berharap sesuatu terjadi pada City,” ujarnya.
Sementara itu, Manchester United juga menghadapi Roma di semifinal Liga Eropa dan Solksjaer mengatatakan, permainan timnya musim lalu bikin sakit hati.
“Cara kami bermain bagus musim lalu benar-benar melukai kami. Terkadang ada hasil buruk dapat menggagalkan Anda, tetapi terkadang hal itu dapat memacu Anda. Kami telah kalah di empat semifinal dan saya telah melihat tekad untuk terus maju kali ini,” tandasnya. (win)