Penambahan Kasus Positif Covid-19 Per Hari Minggu Sebanyak 4.585 Orang

Minggu 18 Apr 2021, 19:01 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 per hari Minggu (18/4/2021) sebanyak 4.585 orang, sehingga secara nasional menjadi 1.604.348 orang.

Selain itu, pasien sembuh per hari Minggu (18/4/2021) juga bertambah sebanyak 4.873 orang, sehingga secara nasional pasien sembuh sudah mencapai 1.455.065 orang.

Namun kabar duka juga masih datang dari adanya pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Minggu (18/4/2021) bertambah sebanyak 96 jiwa. Sehingga angka kumulatif mencapai 43.424 jiwa.

Dalam pengumumannya, Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.

Per hari Minggu (18/4/2021) ada lima provinsi tertinggi dalam penambahan kasus positif Covid-19 yakni, DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 950 orang.

Kemudian posisi kedua, Jawa Barat dengan penambahan sebanyak 769 orang, Jawa Tengah bertambah sebanyak 396 orang,  Riau bertambah sebanyak 330 orang dan Jawa Timur bertambah 241 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kita harus semakin konsisten menjaga kedisiplinan dalam melawan pandemi ini.

Tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin sampai nanti kita sepenuhnya terbebas dari pandemim

"Pemerintah bersama masyarakat harus saling mendukung agar penanganan Covid-19 di tanah air

Ia menambahkan masyarakat diminta mendukung keputusan yang diambil pemerintah meskipun tidak semua kalangan akan langsung menerima.

Akan tetapi keputusan diambil demi mencegah munculnya lonjakan penularan di Indonesia. Dan perkembangan baik di Indonesia pun akan berkontribusi terhadap menurunnya persentase peningkatan kasus dunia.

"Meskipun tren dalam negeri bergerak ke arah positif, kita baru dapat menang apabila pandemi dapat berakhir, bukan saja di negara sendiri, melainkan di negara-negara lain, dan kita dapat melakukan mobilisasi global tanpa hambatan," harap Wiku. (johara)

Berita Terkait
News Update