Massifkan Sosialisasi Lewat Speaker Masjid Berdampak Pada Penurunan Kasus Kebakaran di DKI

Minggu 18 Apr 2021, 19:38 WIB
Petugas Gulkarmat DKI menggunakan speaker masjid untuk mensosialisasikan pencegahan kebakaran. (foto: istimewa)

Petugas Gulkarmat DKI menggunakan speaker masjid untuk mensosialisasikan pencegahan kebakaran. (foto: istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas (Kadis) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan kasus kebakaran di Jakarta menurun hingga 31 persen.

Pihaknya mengklaim sosialisasi massif menggunakan pengeras suara atau speaker masjid dan musala, mampu menekan angka kasus kebakaran.

"Kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran meningkat, karena di tengah pandemi kita nggak bisa kumpulin orang melakukan sosialisasi kita punya inovasi melakukan menggunakan pengeras suara, di masjid-masjid," ucapnya, Minggu (18/4/2021).

Menurut Satriadi, penurunan frekuensi kebakaran pada periode Januari-Maret tiga tahun terakhir.

Kebakaran pada Januari-Maret 2019 sebanyak 414 kasus, sedangkan jumlah kebakaran pada Januari-Maret 2020 sebanyak 382 kasus. Sedangkan, untuk periode Januari-Maret 2021, tercatat ada 331 kebakaran di Jakarta.

“Itu harus diapresiasi lah, itu luar biasa, dampaknya kerugiannya lebih turun, korban jiwanya lebih turun,” tandas Satriadi.

Sementara itu, sambungnya, bahwa berdasarkan penyebab kasus kebakaran pemicunya banyak akibat korsleting listrik dan kebocoran tabung gas melon atau gas ukuran 3 kilogram.

"Selain itu, ada juga akibat bakaran sampah," bebernya.  (deny)

Berita Terkait
News Update