LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 15 rumah warga dan juga satu pondok pesantren yanh berada di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dilaporkan terendam banjir, Sabtu (17/4/2021).
Banjir yang mencapai ketinggian 40-50 centimeter itu berasal dari luapan Sungai Cikambuy yang disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur kota Rangkasbitung dalam beberapa jam terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengkonfirmasi hal tersebut. Katanya, banjir itu sendiri merupakan banjir terparah yang merendam daerah tersebut dalam periode 5 tahun ini.
"Daerah yang terendam banjir luapan Sungai Cikambuy bukan daerah langganan banjir. Pernah kejadian tahun 2018 tapi hanya 5 rumah, tapi ini mah sampe 15 rumah terendam banjir," kata Febby kepada Pos Kota.
Febby mengatakan, pihaknya akan mencari tau apa yang menjadi penyebab banjir tersebut. Pasalnya, daerah tersebut bukan merupakan kawasan langganan banjir.
"Besok kami mau telusur penyebabnya dari apa? karena banjir kemarin yang sampai menggenangi Mandala saja Cikambuy gak banjir kok. Ini hujan baru 2 jam malah meluap di sana (Sungai Cikambuy)," katanya. "Kami inginnya utuh melihat persoalan ini. Jangan apa - apa nyalahin hujan deras," sambungnya.
Luapan Sungai Cikambuy merendam Ponpes Darul Ibtida pimpinan Kyai Jayadi. Selain Sungai Cikambuy, hujan deras itu juga menyebabkan aliran sungai di Cimesir meluap dan menggenangi pesawahan serta merendam jalan raya. "Ketinggian rendaman tidak sampai memutus akses jalan," katanya.
