Kegiatan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bekasi Dijadwalkan Mulai Juli 2021

Sabtu 17 Apr 2021, 13:18 WIB
Kegiatan PTM di SMPN 2 Bekasi pada Senin (22/3/2021). (foto: akhmad nursyeha/poskota.co.id)

Kegiatan PTM di SMPN 2 Bekasi pada Senin (22/3/2021). (foto: akhmad nursyeha/poskota.co.id)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Setelah seluruh tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19, kegiatan sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bekasi dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan, PTM serentak direncanakan dimulai pada awal Juli.

"InsyaAllah nanti di awal Bulan Juli atau tepatnya saat tahun ajaran baru kita jalankan pembelajaran tatap muka serentak," kata dia, ketika dikonfirmasi pada Sabtu (17/04/2021).

Dikatakan Carwinda, PTM akan dimulai setelah vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga pendidik di Kabupaten Bekasi sudah rampung.

"Berdasarkan koordinasi dengan dinas kesehatan, progres vaksinasi terhadap tenaga pendidik berjalan dengan lancar, targetnya sebelum Juli sudah divaksin semua," kata dia.

Menurutnya, mayoritas sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Bekasi sudah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) ketat berdasarkan hasil observasi lapangan.

Dia juga menekankan sekolah-sekolah yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka nanti harus memenuhi sejumlah persyaratan termasuk salah satunya mendapat izin dari Bupati Bekasi.

"Berdasarkan observasi kami, mayoritas sudah terpenuhi mulai dari ketersediaan alat cuci tangan, sarana kebersihan sesuai prinsip jaga jarak, hingga meminimalisasi sentuhan tapi tetap nanti di ujungnya Pak Bupati yang memutuskan," katanya.

Meskipun telah mengantongi izin PTM, lanjut Carwinda, pihak sekolah tetap harus menjalankan prokes secara ketat selama proses kegiatan belajar mengajar digelar nantinya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi hingga kini belum dapat menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) lantaran vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan belum rampung 100 persen.

Carwinda mengatakan, titik utamanya belum dibuka lantaran sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Setelah Vaksinasi Covid-19, semua tenaga pendidik dan kependidikan harus sudah divaksin. 

Berita Terkait

Sekolah Tatap Muka

Jumat 28 Mei 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update