ADVERTISEMENT

Wapres: Pemerintah Dukung Tokopedia dan Layanan E-Commerce Lain Kembangkan Industri Halal

Jumat, 16 April 2021 21:59 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison melalui konferensi video. (foto: ist)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison melalui konferensi video. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Wapres: Pemerintah Dukung Tokopedia dan Layanan E-Commerce Lain Kembangkan Industri Halal

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan
Pemerintah mendorong Tokopedia dan berbagai penyedia layanan e-commerce yang lain juga terus berkomitmen dan berinovasi dalam mendukung pengembangan industri halal. 

Itu disampaikan KH Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Jumat (16/04/2021).

"Saya lihat Tokopedia ini terbesar dari e-commerce kita, untuk terus berkomitmen dan berinovasi dalam mendukung pengembangan industri halal,” ungkap Wapres.

Terkait pengembangan industri produk halal, Wapres berharap Tokopedia dapat membantu mewujudkan Indonesia menjadi produsen produk halal terbesar di dunia.

“Saya kira peran Tokopedia bukan hanya memasarkan [produk halal] di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, supaya kita menjadi eksportir produk halal terbesar di dunia,” harapnya.

Selain itu, Wapres juga mengharapkan Tokopedia untuk andil dalam upaya pengembangan dana sosial syariah terutama zakat dan wakaf dengan meningkatkan literasi masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam menyalurkan dana sosial syariahnya.  "Saya kira Tokopedia ini bisa menjadi kanal yang andal untuk penyaluran wakaf begitu juga zakat,” ujarnya.

Sementara, terkait pengembangan dan perluasan usaha syariah, Wapres berharap Tokopedia dapat berperan dengan memfasilitasi pelaku usaha syariah khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) syariah untuk berjualan secara daring dan memperluas akses pembayaran digital yang sesuai dengan prinsip syariah, serta menjembatani akses pembiayaannya.

"UMKM itu kan biasanya kurang modalnya, kurang pengetahuannya, kurang pemasarannya, dan juga kurang kualitas produknya. Nah bagaimana agar UMKM ini kualitas produknya bagus, permodalannya cukup, kemudian pemasarannya [luas], barangkali e-commerce dapat berperan lebih [besar],” paparnya.

"Jadi dalam membangun pengusaha-pengusaha syariah ini, kita mengembangkan dua program, yaitu membangun pusat-pusat inkubasi di daerah-daerah supaya menumbuhkan pengusaha-pengusaha, serta membangun pusat-pusat bisnis syariah (business center) yang nanti mereka bisa berinteraksi secara digital. Barangkali Tokopedia bisa mengambil peran di situ,” sambungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT