LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lebak memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap warga Lebak akan terus tetap berjalan meski saat ini tengah puasa Ramadan.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Satgas Penangganan Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah. Bahkan katanya, vaksinasi dibulan suci Ramadhan ini sudah dilakukan dibeberapa Puskesmas di Kabupaten Lebak.
"Kita pastikan akan tetap berlangsung, bahkan kemarin (Kamis, 15 April 2021) vaksinasi telah dilakulan di Puskesmas Rangkasbitung, " kata Firman ketika dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Jum'at (16/04/2021).
Katanya, vaksinasi itu sendiri dilakukan pada siang hari. Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses vaksinasi dan menyusul fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada bulan Puasa yang menyebut vaksinasi itu tidak akan membatalkan puasa.
"Vaksinasi disiang hari ini juga dilakukan untuk mempermudah para kalangan lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap II ini, " kata Firman.
Ia menuturkan, vaksinasi ini sendiri menyasar para kalangan lansia yang masih belum mendapatkan vaksin dosis pertama, dan juga pelayan publik lainnya seperti guru.
Ia memastikan vaksinasi pada bulan puasa itu sendiri aman, bahkan hingga kini tidak adanya laporan mengenai penerima vaksin yang mengalami gejala atau efek samping.
"Alhamdulillah hingga kini tidak ada laporan, karena menurut saya puasa ini hanya mengeser waktu makan saja, yang biasa nya jam 8 pagi, sekarang jadi jam 3 atau jam 4 pagi. Jadi kondisi perut tidak kosong, sehingga aman untuk divaksin, " tuturnya.
Firman mengungkapkan, antusiasme masyarakat dalam vaksinasi covid-19 ini sangatlah tinggi, namun karema kouta vaksinnya terbatas maka pelaksanaan vaksinasi masih harus dilakukan secara bertahap.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat bersabar, dan terus mendukung program vaksinasi yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus yang berasal dari negeri Cina itu.
"Antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi ini sangat tinggi, tinggal mengenai kepercayaan masyarakat saja bahwa vaksinasi ini tidak akan membatalkan puasa. Dengan begitu, saya yakin program vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar, " pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)