Satgas Pastikan Vaksinasi Covid-19 di Lebak Akan Tetap Berlangsung Meski Tengah Puasa Ramadan

Jumat 16 Apr 2021, 16:03 WIB
Penyuntikan vaksinasi Covid-19. Ilustrasi. (foto: ist)

Penyuntikan vaksinasi Covid-19. Ilustrasi. (foto: ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Satuan tugas (Satgas) Penanganan  Covid-19 Lebak memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap warga Lebak akan terus tetap berjalan meski saat ini tengah puasa Ramadan.

Hal tersebut  dikatakan Juru Bicara Satgas Penangganan Covid-19 Lebak Dr.  Firman Rahmatullah. Bahkan katanya,  vaksinasi  dibulan suci Ramadhan  ini sudah dilakukan dibeberapa  Puskesmas  di Kabupaten Lebak. 

"Kita pastikan  akan tetap berlangsung, bahkan kemarin (Kamis, 15 April 2021) vaksinasi telah dilakulan di Puskesmas  Rangkasbitung, " kata Firman ketika dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Jum'at (16/04/2021).

Katanya,  vaksinasi itu sendiri dilakukan pada siang hari.  Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses  vaksinasi dan menyusul fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada bulan Puasa yang menyebut vaksinasi itu tidak akan membatalkan puasa. 

"Vaksinasi disiang hari ini juga dilakukan untuk mempermudah para kalangan  lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap II ini, " kata Firman. 

Ia menuturkan, vaksinasi ini sendiri menyasar para kalangan lansia yang masih belum mendapatkan vaksin dosis pertama,  dan juga pelayan publik lainnya seperti guru. 

Ia memastikan vaksinasi  pada bulan puasa itu sendiri aman,  bahkan hingga kini tidak adanya laporan mengenai penerima vaksin yang mengalami gejala atau efek samping. 

"Alhamdulillah hingga kini tidak ada laporan, karena menurut saya puasa ini hanya mengeser waktu makan saja, yang biasa nya jam 8 pagi,  sekarang jadi jam 3 atau jam 4 pagi.  Jadi kondisi perut tidak kosong,  sehingga aman untuk divaksin, " tuturnya. 

Firman mengungkapkan,  antusiasme masyarakat  dalam vaksinasi covid-19 ini sangatlah tinggi,  namun karema kouta vaksinnya terbatas maka pelaksanaan vaksinasi masih  harus dilakukan secara bertahap.  

Untuk itu,  dirinya mengimbau  kepada masyarakat  bersabar,  dan terus mendukung program vaksinasi yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus yang berasal dari negeri  Cina itu. 

"Antusiasme masyarakat  terhadap vaksinasi ini sangat tinggi, tinggal mengenai kepercayaan  masyarakat saja bahwa vaksinasi ini tidak akan membatalkan puasa. Dengan begitu,  saya yakin program vaksinasi  ini dapat berjalan dengan lancar, " pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait

News Update