ADVERTISEMENT

Pencuri Sepeda Motor Kepergok Penjaga Kos, Namun Lolos Karena Todongkan Senjata Api

Jumat, 16 April 2021 19:40 WIB

Share
Tangkapan cctv, pelaku yang mencoba mencuri motor masuk mengenakan helm. (foto: istimewa)
Tangkapan cctv, pelaku yang mencoba mencuri motor masuk mengenakan helm. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di kosan Griya Murni, Jalan Panancangan Baru, Kota Serang berhasil digagalkan penjaga kos. Tetapi pelaku yang beraksi menggunakan senjata api itu bisa kabur lantaran menodongkan senjata dengan jenis Revolver.

Dari rekaman CCTV, aksi percobaan pencurian itu terlihat dua pelaku memasuki gerbang kosan. Satu pelaku berpakaian serba hitam dan berhelm memasuki halaman parkir. Saat mendekati salah satu motor milik penghuni kosan, pelaku berusaha mencongkelnya menggunakan kunci leher T.

Penjaga kosan yang melihat lewat layar monitor langsung keluar dan meneriaki pelaku maling dengan mencoba menangkap pelaku. Namun, saat mendengar teriakan penjaga kos sontak pelaku kabur dengan menodongkan senjata api.

"Awalnya saya sedang nonton aja di dalam kamar, pas lihat layar monitor CCTV ada orang masuk kosan mengenakan helm. Saya kira tamu, pas diperhatikan mencurigakan eh bener dia nyoba maling motor," kata Ruby penjaga kosan saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (16/4/2021).

Menurut Ruby, pencurian terjadi sekitar pukul 12.02 WIB saat penghuni kosan sedang istirahat di dalam dan sebagian beraktivitas bekerja dan kuliah.

"Mungkin pelaku melihat sepi, dikira enggak ada orang. Untung ketahuan mas, saya juga sempat panik mau gimana akhirnya beranikan diri eh pelaku menodongkan kaya pistol gitu," ungkapnya.

Ruby pun mengaku kejadian serupa pernah terjadi di kosan itu. Dari rekaman CCTV, pelaku adalah orang yang sama. Ia pun memperketat pengawasan dengan menutup gerbang di siang hari.

"Memang sebelumnya pernah juga, gagal juga kayanya orang yang sama. Lapor polisi enggak, tapi kemarin sudah ada dari kepolisian memeriksa CCTV," tukasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT