Memasuki Musim Peralihan, Potensi Cuaca Ekstrem masih Terjadi di Banten

Jumat 16 Apr 2021, 16:58 WIB
Sebagain wilayah di Kota Serang masih terjadi hujan lebat disertai dengan petir (foto: luthfillah)

Sebagain wilayah di Kota Serang masih terjadi hujan lebat disertai dengan petir (foto: luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebagian besar wilayah di Provinsi Banten sampai akhir bulan Mei 2021 diprediksi masih akan terjadi berbagai fenomena cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem itu seperti angin kencang, hujan lebat disertai petir, kemudian terjadi angin puting beliung, bahkan yang lebih ekstrem lagi bisa terjadi hujan es.

Koordinator bidang Data dan Informasi Stasiun Metereologi dan Maritim Serang Tarjono saat dihubungi, Jumat (16/4/2021) mengatakan, saat ini memang sudah memasuki musim pancaroba atau peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau.

"Nah, di masa peralihan musim ini ada karakteristik cuaca yang perlu diwaspadai," katanya.

Tarjono mengakui karakteristik cuaca seperti ini secara umum juga terjadi di daerah lain. Bahkan untuk wilayah Tangerang bagian Utara, kemudian Serang Utara sudah masuk musim kemarau di dasar kedua bulan April ini.

"Masa transisinya memang cukup lama, apalagi pengaruh dari laninanya juga memang masih ada, diprediksi sampai akhir Mei masih ada," ujarnya.

Meskipun, lanjut Tarjono, tingkat pengaruh dari la nina itu sudah melemah, tapi masih tetap ada.

"Kondisi dinamika atmosfer nya memang belum normal. Jadi la nina itu diprediksi sampai akhir Mei baru benar-benar melemah," ucapnya.

Oleh karena itu, Tarjono menghimbau kepada masyarakat agar tetap harus waspada, tetapi tidak perlu panik berlebihan.

"Kemudian update terus informasi dari BMKG, baik prakiraan musim, cuaca harian kemudian peringatan dini cuaca ekstrem lalu Masyarakat yang beraktivitas di laut update terus informasi peringatan dini tinggi gelombang," tutupnya. (kontributor banten/luthfillah)

Berita Terkait

News Update