ADVERTISEMENT

Kapolres Serang Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Kragilan

Jumat, 16 April 2021 22:15 WIB

Share
Kapolres Serang AKBP Mariyono saat memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. (fo: haryono/kontributor banten)
Kapolres Serang AKBP Mariyono saat memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. (fo: haryono/kontributor banten)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Serang AKBP Mariyono menemui puluhan anak yatim dan kaum dhuafa Masjid As Salam, Perumahan Cisait Puri Pratama, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Jumat (16/4/2021) sore.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Serang didampingi Kasatbinmas AKP Bhakti Yasa Saputri dan personil Polsek Kragilan. Kapolres memberikan santunan kepada 40 anak yatim dan kaum dhuafa.

Turut hadir Ketua Yayasan  Madrasah/Masjid As Salam, Ketua Ponpes Al Hidayah, Ketua DKM As Salam serta tokoh masyarakat perumahan Puri Cisait Pratama.

Pemberian santunan ini sebagai bentuk berbagi kebaikan serta bagian dari implementasi program Kapolda Banten.

"Kegiatan Santunan ini merupakan salah satu program Kapolda Banten yaitu Polisi Peduli anak yatim dan dhuafa. Semoga kita semua diberikan kesehatan, keberkahan dalam menjalankan ibadah Ramadhan," ungkap Kapolres dalam sambutannya.

Dikatakan Kapolres, selain tanggap di bidang keamanan, dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Oleh karena itu, kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Serang agar tetap kondusif, aman, nyaman dan sehat," pinta Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan pemerintah  dengan turut serta melaksanakan vaksinasi.

Menurut Mariyono, masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin sinovac karena sudah melalui uji medis maupun agama.

"Program vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam upaya memutus penyebaran Covid 19. Saya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi. Saya mimta agar masyarakat juga tetap melaksanakan prokes secara ketat, sesudah vaksin diberikan, sebab vaksin tidak menjamin orang akan imun terhadap serangan penyakit," tandasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT