ADVERTISEMENT

Gusti Driver Ojol: Orderan fiktif bikin hancur performa

Jumat, 16 April 2021 20:33 WIB

Share
Gusti Driver Ojol.(toga)
Gusti Driver Ojol.(toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Gusti (25) driver ojek online (ojol) yang biasa mangkal di wilayah Jakarta Selatan mengaku kesal saat  mendapatkan orderan fiktif. 

Menurutnya orderan fiktif penumpang dapat menurunkan performa dirinya sebagai driver ojol dimata aplikator. 

"Kalau orderan fiktif Food (makanan) masih bisa di klaim ke perusahaan, tapi kalau orderan fiktif ride (penumpang) itu bisa menghancurkan performa kita dimata aplikator," ujar Gusti kepada poskota.co.id, Senin (15/2/2021). 

Selama pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu dirinya mengaku kehilangan pelanggannya seperti palajar. 

 

Dirinya mengaku kangen menjemput anak sekolah lantaran untuk mengisi waktu lenggang di siang hari. 

"Kangen bawa anak sekolah lagi, udah setahun enggak narik anak sekolah. Biasanya siang itu sudah pasti mangkal di dekat sekolahan, tapi pas pandemi gini pendapatan malah makin terpuruk, bahkan harus dipotong 20 persen untuk operator," katanya. (toga)

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT