JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rio Reifan bantah tudingan belum membayar mutah pada Henny Mona.
Rio Reifan menyatakan sudah membayar mutah dan Iddah pada Henny Mona sejumlah Rp50 juta.
Jumlah tersebut merupakan hasil kesepakatan yang terjadi antara Rio dan pihak Mona yang saat itu diwakili oleh kakak Sandy.
"Saya sudah pernah melakukan mediasi waktu itu, dengan yang mengaku kakaknya Sandi (suami Mona saat ini)," ujar Rio Reifan saat ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, (15/4)
Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan apabila Rio sudah membayar mutah maka pihak Mona akan mengembalikan dokumen pentingnya.
Namun kenyataan yang terjadi tidak demikian.
"Total Rp50 juta kan uang mutah dan Iddah. Dan akhirnya oke, Rp50 juta dikasih," bebernya.
Adapun dokumen berharga Rio yang disimpan oleh Mona yakni Surat Tanah, Ijazah dan Paspor.
Lantaran hal ini, Rio mengungkapkan karirnya jadi terhambat.
Rio menyebutkan sebelumnya memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan kembali.
Namun karena Ijazah yang ditahan rencana pendidikannya pun jadi terhambat.
"Surat tanah, Ijasah, paspor dan lain lain, yang paling dibutuhkan itu ijasah. Jadi kayak menghambat karir orang. Jadi sulit, saya mau kerja jadi sulit, mau pendidikan jadi enggak jadi," terangnya.
Diketahui, Rio Reifan melaporkan Sandy Tumiwa dan Henny Mona atas kejahatan terhadap perkawinan karena dianggap melanggar UU Hukum Perkawinan.
Laporan tersebut itu bernomor TBL/1875/IV/YAN/25/2021/SPKT PMJ.
Selanjutnya, pihak Rio menyebutkan akan mencabut gugatan kepada pasangan tersebut Jika Mona sudah mengembalikan dokumen pentingnya. (cr07)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
