ADVERTISEMENT

Bansos Covid-19 Senilai Rp800 Milyar milik AS Raib Usai Diretas Dua Hacker Indonesia

Jumat, 16 April 2021 19:57 WIB

Share
Ilustrasi hacker bobol situs web (Foto: VectorStock)
Ilustrasi hacker bobol situs web (Foto: VectorStock)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 milik pemerintah Amerika Serikat senilai Rp800 milyar juta ludes setelah dua orang hacker asal Indonesia berinisial SFR dan MZMSBP membobolnya.

Kedua pelaku kini berhasil ditangkap oleh jajaran Direskrimsus Polda Jawa Timur usai menyebarkan situs palsu dari hasil retasan situs resmi bantuan Covid-19 milik pemerintah Amerika Serikat.

Pihak Biro Investigasi Federal (FBI) datang langsung ke Polda Jawa Timur untuk dapat menuntaskan kasus tersebut.

Dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, saat ini polisi masih mencoba melakukan pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan pihak lain termasuk warga negara asing.

"Mereka membuat kegiatan ini sejak Mei 2020. Mereka membuat 14 website palsu. Lalu disebar dengan cara melalui SMS dengan software SMS blast," ucap Irjen Pol Nico Afinta.

"Ada 30.000 data dari 14 negara bagian yang telah diambil secara ilegal. Tiap orang dapat USD2.000 sehingga total ada USD60 juta," sambungnya.

Awalnya kedua pelaku membuat situs palsu yang tampilannya persis seperti situs resmi bantuan sosial (Bansos) milik pemerintah Amerika Serikat. Kemudian kedua pelaku mengambil sejumlah data pribadi para korban yang merupakan warga negara Amerika Serikat.

Kedua pelaku memanfaatkan data pribadi tersebut dan mengklaim dana bantuan dari pemerintah Amerika Serikat lalu mengambil keuntungan pribadi. (cr03)

ADVERTISEMENT

Reporter: Risto Risanto
Editor: Risto Risanto
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT