BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab terjadinya fenomena hujan es di beberapa wilayah Kota Bekasi pada Rabu (14/4/2021) sore kemarin.
Koordinator Sub-Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra mengatakan, hujan es terjadi karena pertumbuhan awan hujan dengan sistem konvektif yang sangat kuat.
"Hal itu terjadi karena pertumbuhan awan hujan dengan sistem konvektif yang sangat kuat. Pada pukul 14.00 hingga 15.00 WIB perkembangannya awan itu mengarah ke sekitar wilayah Kota Bekasi," kata dia kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, awan cumulonimbus memiliki dorongan massa udara updraft dan downdraft yang kuat, disertai dengan freezing di lapisan bawah sering mengakibatkan hujan es.
"Kami sudah memonitor perihal hujan lebat yang akan terjadi di Jabodetabek khususnya hujan es yang ada di Bekasi," ungkap dia.
Agie menyebut, kondisi ini sering terjadi ketika musim sedang mengalami peralihan dari kemarau masuk ke musim hujan.
"Jadi tidak hanya hujan es, hujan lebat, angin kencang dan puting beliung yang sering terjadi," katanya.
Atas fenomena tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada akan perubahan cuaca yang bersifat cepat.
"Jika ada kondisi tersebut baiknya berlindung di rumah atau pada bangunan permanen. Karena ukuran hujan es yang besar juga bisa menganggu aktivitas untuk masyarakat," tuturnya. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)