ADVERTISEMENT

Terhimpit Ekonomi, Mahasiswa jadi Pengedar Ganja ke Kampus-Kampus di DKI Gegara

Rabu, 14 April 2021 15:45 WIB

Share
Muhammad Usman Abidin (26), seorang terduga pengedar narkotika jenis ganja yang diedarkan di kampus wilayah DKI Jakarta. (ridsha vimanda)
Muhammad Usman Abidin (26), seorang terduga pengedar narkotika jenis ganja yang diedarkan di kampus wilayah DKI Jakarta. (ridsha vimanda)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Polsek Serpong meringkus Muhammad Usman Abidin (26), seorang pengedar narkotika jenis ganja yang diedarkan di kampus wilayah DKI Jakarta.

Abidin ditangkap di wilayah Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (4/4/2021).

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata mengatakan, tersangka mengedarkan ganja hanya ke kampus di wilayah Jakarta.

"Dari pengakuan tersangka hanya mengedarkan di kampus wilayah Jakarta saja. Di wilayah Tangerang Raya tidak," ujarnya kepada poskota, di Polsek Serpong, Rabu (14/4/2021).

Lutfi menyatakan, pembeli ganja dari tersangka dari kalangan mahasiswa kampus. Mekanisme pembeliannya bermula dari memesan terlebih dulu.

"Jika barang (ganja) sudah ready baru disebarkan ke kalangan mahasiswa. Jadi dipesan dulu karena tersangka mendapatkan ganja dari Sumatera Barat Padang," terangnya.

Lutfi menyebut, tersangka sudah satu tahun mengedarkan ganja ke mahasiswa di kampus-kampus Ibu Kota.

"Karena terdesak kebutuhan ekonomi dari pengakuannya dia berbuat seperti itu. Tapi kita masih terus dalami dan kembanhkan kasus ini," paparnya.

Lutfi menuturkan, pihaknya masih mengejar tersangka pengedar lainnya yang merupakan jaringan kampus, selain seorang bandar berinisial BDP (status DPO).

"Diduga tersangka ini ada kelompoknya yang masih kita kejar. Kelompoknya itu ada yang masih berstatus mahasiswa dan tidak," tandasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Trias Haprimita
Contributor: Ridsha Vimanda Nasution
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT