SERANG,POSKOTA.CO.ID - Pada hari kedua Ramadan ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Serang sudah melakukan sweeping terhadap sejumlah Rumah Makan (RM) yang terlihat buka.
Sweeping itu dilakukan sebagai langkah penegakkan imbauan Bersama nomor 451.13/335-Kesra/2021 tentang Peribadatan Bulan Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriah yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Serang beberapa hari lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Penegak Produk Hukum Daerah dan Ketentraman Ketertiban, TB Hasan mengatakan, dari hasil sweeping hari ini, Rabu (14/4/2021), dirinya menemukan beberapa Rumah Makan (RM) yang masih buka dan patut diduga sudah mulai beroperasi.
"Makanya kami langsung mendatangi RM yang bersangkutan, dan anggota kami ada yang langsung memeriksa dapur untuk memastikan ada tidaknya aktivitas memasak," katanya.
Setelah diperiksa, tambahnya, ternyata anggota tidak menemukan aktivitas memasak. Untuk selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada pegawai RM berkenaan dengan imbauan bersama tersebut.
"Karena kami tidak menemukan alat bukti, kami tidak melakukan penyitaan, hanya imbauan saja," ujarnya.
Hasan menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika mendapati RM, kafe dan restoran yang beroperasi di siang hari selama Ramadan.
"Berdasarkan imbauan bersama itu, mereka diperbolehkan buka sejak pukul 16.00-04.30. Selebihnya harus tutup," tegas Hasan.
Tindakan yang akan diambil bisa berupa sanksi penutupan atau kurungan badan atau denda sebesar Rp50 juta kepada yang bersangkutan.
"Penetapan sanksi itu juga setelah terbukti bersalah berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan oleh penyidik internal kami," katanya.
Untuk memastikan seluruh masyarakat mematuhi imbauan bersama itu, pihaknya setiap hari menerjunkan 32 pernonel yang selalu keliling melakukan pengawasan.
