Razia Tempat Hiburan Malam di Bulan Ramadan, Petugas Gabungan Menjaring  Sembilan PSK dari Dua Wilayah di Bekasi

Rabu 14 Apr 2021, 15:21 WIB
Petugas Gabungan menjaring sejumlah PSK di wilayah Kabupaten Bekasi, Selasa hingga Rabu (14/4/2021) dini hari. (foto: Ist)

Petugas Gabungan menjaring sejumlah PSK di wilayah Kabupaten Bekasi, Selasa hingga Rabu (14/4/2021) dini hari. (foto: Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Petugas Gabungan Kabupaten Bekasi menjaring sebanyak sembilan perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) di tempat hiburan malam (THM) yang nekat beroperasi di bulan suci Ramadan.

Petugas Gabungan tersebut berasal dari unsur Polres Metro Bekasi, Kodim 05/09 Kabupaten Bekasi, Dinas Sosial dan Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Sembilan PSK diamankan saat petugas gabungan merazia sejumlah tempat panti pijat dan warung remang-remang di dua wilayah di Kabupaten Bekasi, yakni di Kedungwaringin dan Tambun Selatan.  Sembilan PSK tersebut rencananya akan dikirim ke tempat rehabilitasi sosial.

Razia digelar pada Selasa (13/04/2021) malam hingga Rabu (14/4/2021) dini hari dengan menyasar tempat panti pijat dan warung remang-remang yang kerap dijadikan tempat operasi PSK dan THM yang nekat buka di bulan Ramadan ini.

"Giat operasi penegakan perda atau perkada sinergitas Satpol PP Kab Bekasi, Dinas Sosial Kab Bekasi, Polres dan Kodim memasuki bulan suci Ramadhan terkait penertiban tindak asusila di beberapa lokasi di Kedungwaringin dan Tambun Selatan," kata Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Dodo Hendra Rosika, kepada wartawan, Rabu (14/04/2021).

Dia menambahkan, giat operasi tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menjaga ketertiban dan kekhusyuan umat Islam dalam melaksanakan ibadahnya.

Menurutnya, para PSK yang diamankan, langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Bekasi untuk menjalani pemeriksaan. Mereka rencananya dikirim ke panti rehabilitasi sosial di Sukabumi untuk mendapatkan pelatihan.

"Kesembilan PSK itu kita kirim ke panti supaya direhabilitasi dan mendapatkan pelatihan. Sehingga setelahnya mereka tidak lagi menjadi PSK," ujar Dodo.

Dodo mengaku, pihaknya juga memberi peringatan pada pemilik tempat hiburan malam agar tidak kembali beroperasi di tengah pandemi. Apalagi kini sudah memasuki bulan suci Ramadan.

"Kami akan terus melakukan razia agar tidak ada aktivitas prostitusi atau kemaksiatan lagi selama bulan suci Ramadan. Kita sudah beri peringatan awal, jika masih nekat buka kami akan segel ," tegasnya. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)

Berita Terkait

News Update