ADVERTISEMENT

Pertemuan Bilateral Jokowi dan Kanselir Jerman Bahas Persoalan Myanmar

Rabu, 14 April 2021 08:43 WIB

Share
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono saat mendampingi Presiden Jokowi bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel. (foto: ist)
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono saat mendampingi Presiden Jokowi bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Persoalan Myanmar, salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan secara virtual antara Presiden Joko Widodo dengan Kanselir Angela Merkel, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021) sore.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021. Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau partner country.

Dalam pertemuan tersebut, Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021 dan meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Kanselir Merkel menyampaikan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G-20, sementara Jerman menjadi Ketua G-7. Diharapkan dapat dilakukan sinergi prioritas kerja dengan baik antara kedua negara.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu, menyampaikan suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti pada tahun 2023.

Presiden juga mengapresiasi kepimpinan Kanselir Merkel selama hampir 16 tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Terkait dengan isu kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar.  Presiden menyampaikan sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog.

“Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar," tambah Presiden.

Jokowi menambahkan Indonesia juga telah mengusulkan dilakukannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan.

Dalam pertemuan bilateral dengan Merkel, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT