PBSI Siapkan Program Tes Fisik untuk Atlet Pelatnas

Rabu, 14 April 2021 16:50 WIB

Share
Atlet pelatnas bulutangkis melanjutkan rangkaian tes dengan menjalani tes fisik di Pelatnas PBSI Cipayung, Jaktim, Jumat (9/4/2021). (foto: pbsi)
Atlet pelatnas bulutangkis melanjutkan rangkaian tes dengan menjalani tes fisik di Pelatnas PBSI Cipayung, Jaktim, Jumat (9/4/2021). (foto: pbsi)

JAKARTA, PoSKOTA.CO.ID - Atlet pelatnas bulutangkis melanjutkan rangkaian tes dengan menjalani tes fisik di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021).

Setidaknya ada enam tes fisik yang dilewati. Tes itu terdiri dari core muscle test, vertical jump, medicine ball throw, court agility test, rast test dan bleep test.

Menurut Iwan Hermawan, Kepala Sub Bidang Pengembangan Sports Science PP PBSI, tes fisik ini merupakan bagian dari skrining atlet-atlet yang dipanggil.

"Tes fisik ini adalah rangkaian yang kita adakan untuk skrining atlet-atlet yang kita panggil," kata Iwan Hermawan, dikutip dari laman resmi PBSI.

"Biasanya kita buat per sektor dengan jadwal berbeda-beda. Mulai tahun ini kita satukan jadwalnya agar data yang didapatkan bisa serentak termasuk juga tes kesehatan dan psiko tes-nya," lanjutnya.

Iwan mengaku tes ini sangat penting untuk menjadi dasar latihan-latihan yang harus diberikan kepada para atlet. 

"Dari data yang didapat dari tes ini kita bisa mengidentifikasi semua komponen dan kualitas fisik atlet-atlet kita," kata Iwan.

"Lalu data ini akan kita konsultasikan ke pelatih fisik untuk menjadi sasaran-sasaran latihan. Demi meningkatkan standar seperti yang kita inginkan, terutama untuk atlet-atlet yang kondisi fisiknya masih kurang," tambahnya.

Iwan juga menegaskan bahwa program yang dibuat harus bersifat individual karena kebutuhan antara satu atlet dan atlet lain berbeda.

"Saya juga mendorong para pelatih fisik untuk membuat program latihan yang bersifat individualis berdasarkan hasil tes fisik ini. Agar semua atlet bisa terpenuhi kebutuhannya dan akhirnya bisa sama-sama terangkat prestasinya," jelas Iwan. (cr04)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar