JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berikan izin untuk menggelar salat tarawih berjamaah, namun Masjid Lautze, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat masih meniadakan ibadah salat Tarawih pada Ramadan tahun ini.
Hal tersebut lantaran pimpinan Yayasan Lautze tak ingin ambil resiko karena masih adanya virus Covid-19 sampai saat ini. Demikian diungkapkan pengurus Masjid Lautze Naga Kunadi (44) ketika ditemui poskota.co.id.
"Karena kebijakan pimpinan belum berani ambil resiko gelar Tarawih karena masih pandemi Covid-19," kata Naga ketika ditemui poskota.co.id di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu, (14/4/2021).
Selain itu, dikatakan Naga sebagian jamaah juga masih trauma terhadap Covid-19.
Hal itu pula lah yang menyebabkan sebagian jamaah masih enggan untuk datang langsung ke Masjid. Padahal dikatakan Naga, saat sebelum pandemi jamaah mualaf cukup antusias datang untuk salat Tarawih berjamaah di masjid ini.
"Untuk mualafnya saja yang datang paling sedikit 100 orang, belum lagi jamaah lain di sekitar masjid," sebutnya.
Adapun untuk kapasitas Masjid Lautze sendiri, total kapasitas Masjid khas Chinese ini bisa menampung sekitar 400 orang jamaah. Hal itu meliputi 200 di lantai bawah dan 200 untuk bagian lantai atas.
Sementara itu, biasanya di Masjid Lautze sebelum pandemi selalu rutin mengadakan salat Tarawih satu pekan sekali atau setiap hari Sabtu. Selain Tarawih, kegiatan buka puasa bersama jamaah mualaf juga rutin diadakan.
"Sekarang tarawih ditiadakan dulu, dan kegiatan buka puasa bersama kita ganti dengan membagikan makanan di depan masjid untuk masyarakat yang lewat," tuturnya.
Praktis kata Naga di bulan Ramadan tahun ini kegiatan yang masih dilangsungkan yakni kegiatan iktikaf. Akan tetapi jumlah yang datang pun terbilang tak banyak hanya 3 sampai 5 orang saja. (CR05)
