JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - JPO (jalan penyeberangan orang) di Jakarta Pusat ini kerap dijadikan akses jalur tawuran, warga Johar Baru mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus membongkar JPO yang menghubungkan Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi.
Ketua RW 06, Kelurahan Kampung Rawa, Husnan (63) membenarkan jika warga di RW 06, 01 dan 08 mendesak agar JPO segera dibongkar. Pasalnya keberadaan JPO itu digunakan sebagai akses tawuran para remaja.
"Warga di sini sudah ketakutan. Mereka kalau lewat ada yang bawa senjata tajam (Sajam)," ucap Husnan saat ditemui di lokasi jembatan wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, (14/04/2021)
Pembongkaran terhadap JPO tersebut sudah disepakati oleh tiga RW. Namun sangat disayangkan hingga sampai saat ini belum ada progres dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat menjawab desakan warga untuk segera dibongkar JPO tersebut.
"Dulu di sini pernah jembatan ditembok tapi justru dirobohkan oleh para pemuda yang suka tawuran. Desakan pembongkaran JPO ini sudah diusulkan dari mantan Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara," sebutnya.
Husnan menjelaskan bahwa tawuran di kawasan Kampung Rawa dan Tanah Tinggi saat ini kerap terjadi. Para pelaku tawuran itu justru tidak pandang jika memasuki bulan puasa.
"Di sini tawuran gara - gara masalah kecil juga menjadi besar dan tidak pandang apakah sedang puasa atau tidak," tegasnya.
Ditempat yang sama, anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyakarat (FKDM) Kampung Rawa, Dwinanto berharap pemerintah segera membongkar JPO yang selama ini dijadikan akses untuk tawuran. Akses di jembatan tersebut juga tidak dilengkapi penerangan.
"Kalau dibongkar ya minimal bisa mengurangi tawuran. Di bulan puasa ini intensitas tawuran cukup meningkat," imbuhnya. (CR-5)
Foto : Lokasi jembatan penyebrangan orang penghubung Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakpus. (CR-5)
