Cegah Kasus Stunting Terhadap Anak-Anak, Ahli Gizi dr. Feni Nugraha Sarankan Ibu untuk Pilih Makanan Bergizi

Rabu 14 Apr 2021, 21:43 WIB
Bubur Instans. (ist)

Bubur Instans. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejauh ini kasus stunting masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bangsa Indonesia.

Pada tahun 2019, jumlah kasus yang merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak, baik pertumbuhan tubuh maupun otak, akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama ini mencapai angka 27.6 persen.

Tak heran, jika angka tersebut sangat mengkhawatirkan, karena masa depan bangsa berada di tangan 79,55 juta anak Indonesia (BPS, 2019).

Terlebih, sumber daya yang paling berharga bagi suatu negara merupakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Oleh karenanya, seluruh pihak harus memperhatikan tumbuh kembang anak, mulai sejak dalam kandungan, bayi, hingga mereka memasuki masa emasnya.

Salah satu cara yang dilakukan untuk menekan angka stunting adalah melalui pemberian asupan makanan yang bergizi untuk anak, tentunya dimulai dari sarapan.

Memberikan sarapan untuk anak juga tidak bisa salah pilih, harus yang bisa membantu melengkapi asupan gizi di pagi hari.

Apalagi, pemberian mie instan untuk anak juga sebaiknya dihindari.

“Bahan utama pembuatan mie instan adalah tepung, yang termasuk ke dalam jenis karbohidrat sederhana. Jadi susah dicerna dan bisa merusak usus. Itu sebabnya mie instan tak bisa dikonsumsi berlebihan,” kata dr. Feni Nugraha, MARS, MGz, SpGk, Rabu (14/4/2021).

Selain itu, kata Feni, mie instan juga tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Namun, tak dapat dipungkiri sampai saat ini, masyarakat masih menjadikan mie instan sebagai alternatif makanan yang murah dan praktis untuk meredam lapar dan kesehatan pun terabaikan. 

Berita Terkait
News Update