JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Komentator Valentino Simanjuntak kini sedang mendapat sorotan publik usai gayanya menyampaikan komentar terlalu hiperbola saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di perempat final Piala Menpora 2021, Minggu (11/4/2021).
Akibatnya, dalam beberapa hari terkahir banyak sekali netizen Twitter yang setuju dengan anggapan tersebut lalu membuat tagar #GerakanMuteMassal yang bertujuan agar pihak Indosiar selaku pemilik hak siar bisa mengganti sang komentator.
Menanggapi kasus tersebut, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia sekaligus seorang pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana menganggap tagar yang dibuat netizen masih kurang ramai dan terkesan sepi.
13, 2021#GerakanMuteMassal segitu doang??? 10rb aja ga nyampe 🤣🤣🤣🤣🤣
— Justinus Lhaksana (@CoachJustinL)
“#GerakanMuteMassal segitu doang??? 10rb aja ga nyampe,” tulis pria yang kerap disapa Coach Justin di Twitter, Rabu (14/4/2021).
Dalam postingan yang lain, Coach Justin juga mendukung Valentino Simanjuntak untuk melapor sejumlah akun yang melontarkan kalimat-kalimat hate speech kepadanya.
“Laporin aja lgsg Len, biar kapok kl ga akan begitu terus,” ujarnya.
Sebagai informasi, permasalahan ini bermula saat admin Twitter dari klub Bali United yang meminta agar komentator di Piala Menpora 2021 tidak terlalu banyak melakukan hiperbola.(cr03)
