JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Komentator pertandingan sepak bola Valentino Simanjuntak mendapat protes keras dari para netizen Twitter usai dianggap memberikan komentar yang terlalu ‘hiperbola’ atau terlalu dilebih-lebihkan.
Bahkan hingga Selasa (13/4/2021) terpantau tagar #GerakanMuteMassal masih menjadi trending topic di Twitter. Sebagian besar netizen menganggap bahwa Bung Valen terlalu berlebihdan dalam menjadi komentator sepak bola dan kurang mengedukasi penontonnya.
Terlebih selama gelaran Piala Menpora 2021 Bung Valen lebihh sering mengucapkan sejumlah kalimat yang tak perlu diucapkan dan terlalu banyak juga teriakan-teriakan membuat penonton menjadi terganggu.
Salah satu kritik dilayangkan oleh akun Twitter @serieA_Lawas yang meminta agar pihak televisi Indosiar mau mendengarkan curahan hati para pecinta bola untuk mengganti Bung Valen sebagai komentator sepak bola Indonesia.
@PSSI">
mendengar segala keresahan sebagian besar pencinta bola di Indonesia. pic.twitter.com/c4vDjAFZLu — SERIE A LAWAS (@SerieA_Lawas)April"> 12, 2021
“Semoga @Indosiar @PSSI mendengar segala keresahan sebagian besar pecinta bola di Indonesia,” tulis akun @SerieA_Lawas, Senin (12/4/2021).
Permasalahan ini bermula saat admin Twitter dari klub Bali United yang meminta agar komentator di Piala Menpora 2021 tidak terlalu banyak melakukan hiperbola.
🙌🏻
.
please jgn dihapus dong postingan twitternya.
.#jebreeet pic.twitter.com/ESfip5iYjo — valentinosimanjuntak (@radotvalent)
April"> 11, 2021
Cuitan dari klub asal Pulau Dewata, Bali itu memang sudah dihapus tetapi Bung Valen tetap memberikan rasa hormat terhadap klub sepak bola tersebut dan meminta agar tweetnya tidak dihapus. (cr03)